Jateng
Jumat, 19 September 2014 - 00:50 WIB

PASAR PROPERTI JATENG : Ikuti Pameran, REI Bidik Ratusan Pembeli Rumah di Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi pembangunan perumahan (JIBI/Dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah berharap bisa menjual ratusan unit rumah pada pameran yang dilaksanakan di Javamal Semarang, mulai Kamis hingga 29 September mendatang.

Advertisement

“Target penjualan kami besar karena jumlah peserta yang mengikuti pameran kali ini juga banyak, bahkan jika dibandingkan dengan pameran-pameran sebelumnya ini adalah pameran dengan jumlah peserta paling banyak,” ujar Wakil Ketua REI Jawa Tengah Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya K. Hidayat seperti dikutip Antara, Kamis (18/9/2014).

Menurut dia, karena banyaknya peserta yang mengikuti pameran, minimal 100 unit rumah bisa terjual pada acara tersebut.

“Kebanyakan peserta pada pameran kali menawarkan rumah menengah dan apartemen, harapannya akan terjadi penjualan yang baik mengingat saat ini apartemen sedang banyak diminati oleh masyarakat untuk investasi,” jelasnya.

Advertisement

Jika dibandingkan dengan realisasi penjualan rumah pada pameran yang dilaksanakan pada bulan sebelumnya di Mal Ciputra, menurut dia, target penjualan pada pameran kali ini tumbuh lebih dari 50 persen.

“Kalau realisasi penjualan rumah di pameran bulan lalu, yaitu 40 unit, itu juga karena jumlah peserta yang hanya berjumlah 20 pengembang,” jelasnya.

Menyinggung soal isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang saat ini santer terdengar, pihaknya berharap akan ada penjualan tinggi untuk rumah yang ditawarkan oleh para peserta pameran.

Advertisement

“Secara perhitungan seharusnya calon pembeli memanfaatkan momentum pameran ini untuk membeli rumah sebelum harga rumah naik karena pengaruh kenaikan BBM subsidi. Mumpung saat ini harga BBM subsidi juga belum dinaikkan,” ujarnya.

Pihaknya juga memprediksi dalam waktu dekat ini pengembang perumahan juga akan menaikkan harga rumah karena pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang mencapai Rp12 ribu/dolar AS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif