Jateng
Selasa, 29 Agustus 2017 - 06:50 WIB

PASAR TRADISIONAL SEMARANG : Pembangunan Pasar Waru Baru 8%

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kebakaran Pasar Waru, Sawah Besar, Kota Semarang, Jumat (18/11/2016) malam. (Facebook.com-Tezar Bayu Ariesta)

Pasar tradisional Waru di Kota Semarang baru 8% terbangun meskipun ditargetkan rampung Desember 2017.

Semarangpos.com, SEMARANG — 28/8 (Antara) – Progres pembangunan Pasar Waru Semarang yang sedianya diperuntukkan bagi pedagang korban kebakaran pasar tersebut pada akhir 2016 sudah mencapai 8%. “Targetnya, pasar ini kan dirampungkan akhir Desember 2017,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto saat meninjau Pasar Waru Semarang, Senin (28/8/2017).

Advertisement

Di lokasi pengerjaan proyek, terlihat para pekerja tengah memasang tiang pancang dan besi kolom dengan bantuan alat berat, dan truk material juga keluar masuk ke dalam proyek. “Kalau sesuai rencana, lamanya pekerjaan 150 hari hingga 29 Desember 2017. Sekarang progress-nya sekitar 8%. Ya, mudah-mudahan bisa diselesaikan tepat waktu,” katanya.

Menurut Fajar, pasar tradisional di Kota Semarang itu memang diperuntukkan bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran sebagai prioritas, kemudian sisanya digunakan untuk pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Progo. Ia menyebutkan Pasar Waru nantinya memiliki kios sebanyak 70 unit dan 511 los dengan luas 3.600 m2 sehingga pedagang tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat berdagang.

“Bagi pedagang pancakan yang selama ini berada di luar pasar nanti akan dinaikkan ke lantai kedua pasar sesuai dengan hasil rapat. Sebab, bangunan pasar ini berlantai dua,” katanya.

Advertisement

Tentunya, ia berharap pembangunan Pasar Waru bisa diselesaikan tepat waktu sehingga pada Januari 2018 sudah bisa ditempai dan digunakan bagi pedagang untuk beraktivitas perdagangan. “Prioritas kami juga untuk pedagang di jalan-jalan luar pasar. Totalnya, pasar ini bisa menampung sampai 681 pedagang. Awal tahun depan, bisa ditempati pedagang untuk berjualan,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari PT Bhinneka Citra Prima, Syahrul Meirza selaku kontraktor pelaksana pembangunan Pasar Waru mengatakan sejauh ini pekerjaan berjalan dengan lancar. “Kendalanya, hanya akses masuk ke lokasi proyek karena sempitnya jalan dan banyak pedagang yang berjualan. Namun, sejauh ini berjalan lancar tanpa kendala berarti,” katanya.

Sesuai dengan target, Syahrul mengharapkan pembangunan pasar tradisional Waru, Kota Semarang yang dialokasikan anggaran sekitar Rp18,5 miliar itu bisa rampung pada akhir tahun ini secara keseluruhan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif