SOLOPOS.COM - Pasar Umpet Purworejo. (Twitter @PASARUMPETMEDIA)

Solopos.com, PURWOREJOPasar Umpet dinilai menjadi “harta karun” tersembunyi bagi Kabupaten Purworejo. Pasar Umpet berlokasi di Dusun Karangjati, Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip.

Dilansir dari laman website jadesta.kemenparekraf.go.id pada Sabtu (22/7/2023), pasar ini lahir dari sebuah inisiasi sederhana dengan maksud untuk memperkenalkan kuliner khas perdesaan dari tempo dulu hingga kini.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dengan nuansa tempo dulu, para pedagang menjajakan beragam dagangan kulinernya di bawah teduhnya bangunan yang terbuat dari bambu dengan atap welid.

Di tengah perkembangan zaman yang serbamodern, Pasar Umpet ini tetap justru hadir dengan keberadaan dan pesonanya sebagai surganya kuliner tradisional Nusantara. Pasar ini telah menjadi destinasi wajib bagi para pencinta masakan khas Indonesia yang menginginkan cita rasa autentik tempo dulu.

Dilansir dari berbagai sumber, disebut sebagai Pasar Umpet karena lokasi pasar yang agak tersembunyi karena adanya proyek pembangunan anyar, yaitu jembatan penghubung Desa Semawung-Popongan yang dinamai Jembatan Semapop.

Dari situlah penamaan Pasar Umpet bermula. Walaupun tempatnya yang tersembunyi, namun pasar ini selalu jadi jujugan masyarakat untuk berkunjung.

Dengan bangga memperkenalkan aneka kuliner tradisional hingga masakan kekinian mulai dari cenil, klepon, grontol, siomai, takoyaki hingga beragam minuman penghilang dahaga.

Pasar ini buka setiap hari pukul 14.30 WIB-17.00 WIB. Khusus Minggu, Pasar Umpet buka dua kali di pagi hari pukul 05.30 WIB-10.00 WIB.

Dilansir dari laman Instagram pada akun @pasarumpet, pasar ini juga menghadirkan Pasar Umpet Night setiap Sabtu mulai pukul 18.30 WIB-22.00 WIB.Selain identitas pasar sebagai pasar kuliner, Pasar Umpet ini juga menampilkan Pasar Setan.

Diolah dari berbagai sumber, meskipun namanya membuat tubuh bergidik, pasar ini diciptakan dengan tujuan memamerkan serta memperkenalkan seni kriya di Kabupaten Purworejo. Dinamai Pasar Setan karena pasar ini diselenggarakan pada malam hari dan di setiap sudut pasar ini dihiasi topeng-topeng kayu dari perajin kriya.

Dengan pesona kuliner tradisional yang khas yang dihiasi dengan sentuhan seni, Pasar Umpet Purworejo menjadi destinasi unik dan menarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru. Sebuah pengalaman kuliner tak terlupakan serta kenangan tentang keanekaragaman budaya Indonesia yang tak ternilai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya