Jateng
Selasa, 17 Maret 2020 - 17:27 WIB

Pasien Positif Corona Meninggal di Semarang Sempat ke Jakarta, Jogja, hingga Bali

Imam Yuda Saputra  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan virus corona berkembang biak dan muncul dari permukaan sel manusia. (Suara.com/NIAID-RML)

Solopos.com, SEMARANG – Pasien positif corona yang meninggal di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/3/2020), diketahui tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Namun, pasien yang merupakan pria berusia 43 tahun asal Kota Semarang itu punya mobilitas tinggi.

Dia diketahui memiliki riwayat perjalanan ke berbagai daerah dalam waktu dekat ini, seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.

Advertisement

“Dia warga asli Kota Semarang. Usianya 43 tahun,” tegas Yulianto Prabowo kepada Semarangpos.com.

Paranormal Wirang Birawa Ramalkan Virus Corona Berakhir April 2020

Advertisement

Paranormal Wirang Birawa Ramalkan Virus Corona Berakhir April 2020

Kematian pasien corona Semarang ini diumumkan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam konferensi pers di kantornya Selasa siang. Dia telah menjalani perawatan di RUSP dr Kariadi Semarang selama 10 hari.

“Pasien merupakan laki-laki, berusia 43 tahun. Meninggal di RSUP dr Kariadi. Sudah dirawat 10 hari,” tutur Ganjar

Advertisement

Tambah 20, Jumlah Kasus Positif Corona di Indonesia Jadi 172 Orang

Dirawat di RS Swasta

Sebelum menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang, pasien positif corona tersebut sempat dirawat di dua rumah sakit swasta di Kota Semarang.

“Dia sempat dirawat di dua rumah sakit milik swasta karena penyakit yang lain. Baru tanggal 10 [Maret] dirawat di RSUP dr Kariadi. Tadi, sore [Senin,16 Maret], kita dapat hasil tesnya kalau dia positif Covid-19,” ungkap Yulianto Prabowo.

Advertisement

Yulianto menambahkan total hingga saat ini sudah ada 69 pasien dalam pengawasan atau suspect virus corona yang telah dirawat di Jateng. Dari jumlah sebanyak itu, 24 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Dampak Corona, Kejuaraan Catur di Solo Diundur

Sedangkan, tiga orang di antara mereka meninggal dunia, tapi bukan karena Covid-19.

Advertisement

Dengan meninggalnya pasien RSUP dr Kariadi Semarang itu, total sudah ada dua orang di Jateng yang meninggal dunia akibat terjangkit atau positif corona.

Sebelumnya, kematian juga dialami pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di RSUD Dr. Moewardi Solo. Pasien itu meninggal dunia Rabu (11/3/2020) siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif