Jateng
Kamis, 21 Juli 2022 - 22:53 WIB

Pasien Rumah Sakit Dievakuasi saat Pabrik Pupuk di Mranggen Kebakaran

Dickri Tifani Budi  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebakaran (backgroundpictures.com)

Solopos.com, DEMAK — Pabrik pengolahan pupuk di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengalami kebakaran, Kamis (21/7/2022) malam. Pabrik itu lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Pelita Anugerah Mranggen.

Kejadian kebakaran di pabrik pengolahan pupuk tersebut pun membuat para pasien di Rumah Sakit Pelita Anugerah ketakutan. Para pasien pun akhirnya dievakuasi karena panik melihat kebakaran hebat yang terjadi di pabrik tersebut.

Advertisement

Karena lokasi antara rumah sakit dan pabrik pengolahan pupuk yang berdekatan, api pun hampir saja membakar rumah sakit.

“Sudah kami evakuasi. Tadi cukup panik,” kata seorang perawat RS Pelita Anugerah, Eka Jayanti.

Advertisement

“Sudah kami evakuasi. Tadi cukup panik,” kata seorang perawat RS Pelita Anugerah, Eka Jayanti.

Baca Juga: Pabrik Pupuk di Mranggen Demak Terbakar, Terdengar Suara Ledakan

Terlihat ada banyak pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut dievakuasi ke tempat yang aman.

Advertisement

“Tadi langsung disuruh keluar. Dikeluarin sekasur-kasunya,” ujar dia.

Seorang saksi mata, Romadhon, 31, mengatakan saat kebakaran terjadi, pabrik dalam kondisi terkunci dan tidak ada orang di dalamnya.  Para pekerja pabrik pun sudah pulang dari kerja.

Baca Juga: Daftar Stasiun Kereta Api Terbesar di Jawa Tengah, Stasiun Kotamu Ada?

Advertisement

Posisi pabrik sudah dikunci tapi kok ada api muncul,” ujar dia.

Setelah melihat api, dia langsung melakukan pemadaman secara mandiri dengan alat pemadam api ringan (APAR).

Saat hendak memadamkan api, Romadhon juga berupaya mencari kunci gudang pabrik tersebut, tetapi tidak ketemu. Akhirnya, ia membuka gudang pabrik dengan menggunakan pemotong besi.

Advertisement

Baca Juga: Waspada! 157 Warga Jepara Terjangkit DBD, Ada 2 Orang yang Meninggal

Kobaran api terlihat membumbung tinggi dan semakin besar hingga pukul 19.00 WIB. Dia menduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik.

“Kalau menurut saya kayaknya karena korsleting,” ungkapnya.

Tim pemadam kebakaran pun telah mendatangi lokasi untuk memadamkan api di pabrik pengolahan pupuk di Mranggen ini. Namun, tim pemadam sempat tersendat karena arus lalu lintas macet.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif