SOLOPOS.COM - Ilustrasi kilang minyak. (Freepik.com)

Solopos.com, CILACAP — Kilang minyak Cilacap di Jawa Tengah (Jateng) disebut-sebut sebagai kilang minyak terbesar di Indonesia. Produksi minyak dari kilang ini pun disebut-sebut mampu memenuhi 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

Mengutip dari laman esdm.go.id, saat ini ada sekitar 10 kilang minyak yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari 10 kilang minyak itu, tujuh di antaranya dikelola Pertamina, selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang menangangi penambangan minyak dan gas bumi.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Dari 10 kilang minyak yang ada itu, kilang minyak di Cilacap disebut-sebut sebagai yang terbesar di Indonesia. Hal ini dilihat dari kapasitas produksi yang dihasilkan dari kilang minyak yang terletak di kabupaten terluas di Jateng itu.

Kaasitas minyak di Cilacap ini mampu memproduksi 348.000 barel per hari. Kapasitas yang paling besar di antara kilang lainnya seperti Balikpapan dengan 260.000 barel per hari, Balongan 125.000 barel per hari, maupun Dumai dengan 127.000 per hari.

Oleh karenanya, tak heran jika kilang minyak Cilacap menjadi yang terbesar di Indonesia. Bahkan, kilang minyak Cilacap ini mampu memenuhi 34 persen kebutuhan BBM nasional dan 60 persen kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

Dikutip dari laman pertamina.com, kilang minyak Cilacap atau Pertamina Refinery Unit IV Cilacap merupakan satu-satunya kilang di Indonesia yang saat ini memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Kilang minyak terbesar di Indonesia yang ada di Cilacap ini dibangun kali pertama pada tahun 1974. Awalnya, kapasitas produksinya hanya mencapai 100.000 barel per hari. Namun, seiring meningkatnya kebutuhan konsumen, kapasitas kilang ini ditingkatkan pada tahun 1998/1999 menjadi 118.000 barel per hari.

Selain itu, pada tahun 1981, Pertamina juga membangun kilang minyak II di Cilacap yang resmi beroperasi pada 4 Agustus 1981. Awlanya, kilang minyak II Cilacap ini memiliki kapasitas 200.000 bare per hari. Namun pada tahun 1998/1999, melalui Debottlenecking project, kapasitasnya ditingkatkan menjadi 230.000 barel per hari. Kilang ini mengolah minyak cocktail, yakni minyak campuran yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.

Selain memproduksi BBM, kilang minyak Cilacap yang disebut-sebut sebagai kilang terbesar di Indonesia ini juga menghasilkan produk NBM dan Petrokimia seperti aspal, heavy aromate, lube base oil, dan lainnya. Produksi ini dilakukan di kilang paraxylene yang diresmikan sejak 20 Desember 1990.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya