SOLOPOS.COM - Kondisi Waduk Lalung di Karanganyar, Rabu (11/12/2013). ( Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Ilustrasi waduk. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, BANJARNEGARA – Kapasitas produksi Pembangkit Listrik Tenaga Air Panglima Besar Soedirman yang dikelola PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Mrica di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, turun akibat elevasi air Waduk Mrica berkurang.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Elevasi air Waduk Mrica turun dua meter, yakni dari ketinggian air optimal 230 meter menjadi 228 meter. Akibatnya, dari tiga turbin pembangkit listrik yang normalnya berkapasitas 180 megawatt, kini hanya dapat dioperasikan dua turbin dengan kapasitas produksi 90 megawatt,” kata Manajer Teknik PT Indonesia Power UBP Mrica Encep Supratman seperti dikutip Antara, Kamis (4/9/2014).

Encep mengatakan hal itu saat menerima kunjungan Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno di Power House PLTA Panglima Besar Soedirman, Banjarnegara.

Bahkan, kata dia, pengoperasian dua turbin tersebut hanya dilakukan saat beban puncak pada pukul 18.00-20.00 WIB.

Menurut dia, pengoperasian turbin pembangkit itu tergantung permintaan Unit Pengatur Beban (UPB) Area III yang berada di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya