SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Kades Sukolilo Pati memarahi sejumlah pemuda di depan jenazah pada pekan lalu. (Istimewa/Facebook)

Solopos.com, PATI – Sebuah video viral di media sosial (medsos) menampilkan seorang pria dewasa marah-marah kepada sejumlah orang di hadapan jenazah yang dibaringkan di depan pintu masuk Pukesmas Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (8/6/2024) dini hari.

Pria tersebut memarahi sejumlah orang yang diduga terlibat tawuran hingga satu di antara temannya meninggal dunia.

Promosi BRI Berlakukan Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif per 1 Agustus 2024

Salah satu akun yang membagikan unggahan tersebut yakni akun Facebook Info Kudus. Dalam postingan itu, dinarasikan terjadi tawuran di Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Adapun satu pemuda meninggal dalam peristiwa tersebut karena kena senjata tajam dan digeletakkan di depan Puskesmas Sukolilo.

Iki kepie? Mbalik iso? Nek wis ngeneki kepie? Deleng koncomu iki. Koncomu ta ora? Nek wis ngene ki pie? Ora iso mbalik iki le (Ini bagaimana? Balik (nyawanya) bisa? Kalau sudah begini bagaimana? Lihat temanmu. Temanmu apa bukan? Kalau sudah begini, bagaimana?),” seru pria yang tengah memarahi sejumlah orang di depan jenazah korban yang tergeletak di Pukesmas Sukolilo dalam video tersebut.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, membenarkan terkait peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban merupakan warga Sukolilo berinisial WGA, 22, yang meninggal dunia karena dianiaya menggunakan senjata tajam.

“Korban penganiayaan sudah dalam keadaan meninggal dunia sesampai Puskesmas Sukolilo 2,” kata Kapolres melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan, kepada Solopos.com, Minggu (9/6/2024).

Adapun mengenai kronologi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Berawal ketika delapan orang dari kelompok korban perjalanan pulang dengan mengendarai sepeda motor dengan berboncengan dari Gor Kudus sekitar pukul 00.30 WIB.

Saat perjalanan pulang, delapan orang tersebut tak sadar sedang dibuntuti sekitar lima sepeda motor dengan pelaku kurang lebih 10 orang.

Kemudian sesampainya di Jalan Sukolilo-Prawoto, Dukuh Gesik, Desa Prawoto, korban dianiaya oleh sekelompok pelaku menggunakan Sajam.

“Kami setelah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian perkara, sudah ada tujuh saksi [diperiksa] dan mengamankan barang bukti berupa empat senjata tajam jenis celurit,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya