SOLOPOS.COM - Pengunjung mengamati lukisan Presiden Joko Widodo yang dipajang saat Pazaar Seni 2016 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Minggu (28/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pazaar Seni tarik perhatian warga Semarang.
Pelukis realis, Darto (kanan), melukis sketsa wajah seorang anak pengunjung Pazaar Seni 2016 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Minggu (28/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Selama enam hari hingga Rabu (31/8/2016), puluhan seniman asal Semarang dan beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng) memamerkan hasil karya mereka dalam Pazaar Seni di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang, Di puluhan stand disajikan berbagai hasil karya seniman, baik yang berupa seni lukis, seni kriya, seni cukil [both cut] hingga seni daur ulang.
Pengunjung mengamati lukisan Presiden RI yang dipajang saat Pazaar Seni 2016 di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Jateng, Minggu (28/8/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Selain pameran karya seni, dalam acara itu juga digelar diskusi terkait isu lingkungan yang ada di TBRS. Acara Pasar Seni juga akan semakin meriah dengan disajikannya pentas seni dari berbagai komunitas kesenian, seperti wayang orang, teater monolog, hingga acara musik.
KLIK DI SINI untuk Berita Sebelumnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
