Jateng
Minggu, 31 Agustus 2014 - 05:45 WIB

PDAM Kudus Ciptakan Alat Penghilang Bau Air

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Harianjogja.com, KUDUS — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menciptakan alat penghilang bau air yang tak sedap sekaligus berfungsi menjernihkan air yang hendak disalurkan kepada pelanggan.

Advertisement

Menurut Direktur PDAM Kudus, Ahmadi Syafa, di Kudus, Sabtu, alat tersebut diberi nama “Kudus water filter”.

Diciptakannya alat tersebut, kata dia, berawal dari komplain pelanggan PDAM di daerah tertentu yang sumber air bakunya selama ini memang mengandung zat besi dan amonia.

Advertisement

Diciptakannya alat tersebut, kata dia, berawal dari komplain pelanggan PDAM di daerah tertentu yang sumber air bakunya selama ini memang mengandung zat besi dan amonia.

Kondisi air baku yang seperti itu, lanjut dia, biasanya terjadi di daerah Kudus Selatan, seperti Kecamatan Jati, Mejobo dan Undaan.

Bahkan, kata dia, ada yang mengandung salah satu zat yang cukup tinggi.

Advertisement

“Karena tekanan air yang disalurkan kepada pelanggan cukup besar, maka alat tersebut dibuat dari bahan baku besi yang tidak mudah pecah serta beberapa bahan lain yang berfungsi menyaring kotoran serta mereduksi bau,” ujarnya.

Tekanan air dari sumur produksinya, kata dia, bisa mencapai 10 bar sehingga material yang dipakai harus kuat dan tidak mudah pecah.

Biaya pembuatan alat tersebut, kata dia, hanya menghabiskan dana sekitar Rp10 juta.

Advertisement

Peralatan tersebut, katanya, masih dalam bentuk sederhana sehingga perlu penyempurnaan, termasuk tingkat kelancaran air yang dikeluarkan menuju pipa jaringan pelanggan.

“Alat tersebut sudah diuji coba dan masih ada beberapa penyempurnaan. Nantinya akan dipasang di salah satu sumur produksi yang ada di Kecamatan Jati,” ujarnya.

Setelah dilengkapi peralatan tersebut, dia berharap, tidak ada lagi keluhan pelanggan PDAM terkait kualitas airnya.

Advertisement

PDAM Kudus saat ini memiliki 36 sumur produksi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Kudus.

Jumlah pelanggan PDAM sendiri mencapai 31.000 pelanggan yang tersebar di sembilan kecamatan, yakni Kecamatan Kota, Mejobo, Jekulo, Dawe, Gebog, Bae, Kaliwungu, Jati dan Undaan.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif