SOLOPOS.COM - Operator menggunakan alat berat pada proyek penataan kampung nelayan menjadi kampung bahari di Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/6/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang melayani juga kampung nelayan kawasan Tambaklorok.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Kota Semarang telah melayani kebutuhan air bersih masyarakat yang tinggal di kampung nelayan kawasan Tambaklorok.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Kami telah merealisasikan pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan di kawasan kampung nelayan Tambaklorok ini,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang Etty Laksmiwati di Semarang, Rabu (24/8/2016).

Hal tersebut diungkapkannya di sela-sela Bazaar Sembako Murah dan Program One Day Service Sambung Baru Bagi Masyarakat Tambaklorok Semarang yang digelar PDAM Tirta Moedal Semarang.

Menurut dia, jaringan air bersih yang dibangun PDAM Kota Semarang di kawasan Tambaklorok itu mampu melayani hingga 2.000 kepala keluarga (KK) dengan sumber dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudu.

Etty menjelaskan, kapasitas produksi di instalasi air bersih terbesar se-Jawa Tengah itu masih bisa ditingkatkan lagi 300 liter/detik sehingga pelanggan PDAM Semarang tidak perlu merasa khawatir.

“Saat ini, kapasitas produksi baru sebesar 950 liter/detik dari total kemampuan produksi sebesar 1.250 liter/detik. Tentunya, kami akan optimalkan untuk peningkatan pelayanan air bersih,” katanya.

Selama ini, dia mengakui masyarakat nelayan di Tambaklorok menggunakan sumber air artesis untuk kebutuhan air bersihnya, namun kini masyarakat bisa memilih menggunakan layanan air bersih dari PDAM.

“Artesis bukanlah saingan kami. Masyarakat berhak memilih sumber air bersih. Namun, bagi warga Tambaklorok yang ingin mendapatkan air bersih dari PDAM, kami telah menyediakan jaringannya,” katanya.

Ia mengatakan, masyarakat juga diberikan kemudahan dengan program sambung baru dengan persyaratan yang mudah dan biaya yang terjangkau, yakni Rp825 ribu per sambungan yang bisa diangsur sampai lima kali.

“Umumnya, biaya sambung (instalasi) baru reguler PDAM Kota Semarang mencapai Rp1,6-2,2 juta. Makanya, dengan program sambung baru khusus ini hanya Rp825 ribu per instalasi, termasuk pajak,” katanya.

Diharapkan, kata Etty, program khusus itu menjadi magnet bagi masyarakat untuk mendaftar sebagai pelanggan, terbukti dari sedikitnya delapan warga yang langsung mendaftar sebagai pelanggan pada kesempatan itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya