SOLOPOS.COM - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo memberi sambutan saat konsolidasi dan sosialisasi calon presiden di GOR PKPSO Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Minggu (7/5/2023). Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden tersebut melakukan konsolidasi dan sosialisasi bersama ribuan kader PDI Perjuangan dari Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo dan Lumajang untuk pemenangan pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden 2024. ANTARA FOTO/Seno/YU

Solopos.com, SEMARANG — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah membidik perolehan suara maksimal untuk kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Bahkan, PDIP yakin Ganjar bisa menang dengan perolehan suara yang spektakuler.

Ganjar Pranowo yang kini menjadi Gubernur Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Bendahara DPD PD Perjuangan Jawa Tengah, Agustin Wilujeng, mengatakan target spektakuler itu sesuai instruksi DPP PDIP, para kader, dan pengurus, dan simpatisan yang telah diberi mandat untuk memenangkap Ganjar dalam kontestasi Pilpres nanti.

“Untuk Pilpres, target kita sama dengan Pileh 2024. Pokoknya tugas kita menang spektakuler Pileg, menang spektakuler Pilpres,” jelas Agustin saat menyerahkan pendaftaran bakal calon legislatif di kantor KPU Jateng, Kamis (11/5/2023) sore.

Sementara itu, Sekretaris PDIP Jateng, Sumanto, meyakini jika kemenangan akan berpihak kepada Ganjar mengingat track record sebelumnya Ganjar pernah mengalahkan Bibit Waluyo yang maju sebagai incumbent di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013 silam. Bahkan kala itu, meski elektabilitas Ganjar masih rendah, PDIP Jateng masih sanggup mendulang suara untuk kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko (Ganjar-Heru).

Kendati demikian, Sumanto menilai kemenangan spektakuler bisa diraih bila partainya bisa mendulang suara lebih besar ketimbang Pilpres 2019 silam.

“Dulu tahun 2013 Pak Ganjar aja elektabilitasnya rendah bisa mengalahkan incumbent waktu itu Pak Bibit. Lalu 2019 kita menang 77 persen dengan surplus angkanya sebelas juta delapan ratus. Surplusnya menutup kekalahan di provinsi lain yang masih surplus 2 juta. Maka kita canangkan spektakuler melebihi pemilihan presiden 2019,” tutup Sumanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya