SOLOPOS.COM - Pecel Semanggi Khas Kabupaten Kendal (Instagram/@explorekendal)
Solopos.com, KENDAL — Daun semanggi banyak dijumpai di daerah pinggiran sawah dan rupanya daun ini bisa menjadi santapan yang nikmat. Seperti pecel khas dari Kabupaten Kendal ini yang menggunakan daun semanggi di mana umumnya pecel biasanya menggunakan daun kangkung.
Pecel Semanggi khas Kendal ini banyak dijual di daerah alun-alun pusat Kota Kendal dan penjualnya biasanya adalah ibu-ibu dengan bakul yang digendong. Walaupun terhitung sudah langka, Pecel Semanggi ini tetap menjadi primadona masyarakat Kendal.
Mengutip dari Liputan6.com, Jumat (16/7/2021), Pecel yang satu ini memang berbeda dengan pecel sayur lainnya, mulai dari pembuatan sambal hingga cara penyajiannya. Salah satu pedagang Pecel Semanggi. Ros menerangkan bahan khas dari Pecel Semanggi selain dari daun semanggi sendiri adalah kecambah.
Baca Juga: Kisah Mistis Watu Nganten di Blora, Pengantin Baru Dikutuk Jadi Batu
Baca Juga: Kisah Mistis Watu Nganten di Blora, Pengantin Baru Dikutuk Jadi Batu
Ros yang berdagang di depan Kantor Kecamatan Kaliwungu itu juga menerangkan bahwa daun semanggi adalah jenis tanaman paku-pakuan dan berbentuk kecil. Daun ini bermanfaat untuk kesehatan, seperti obat saluran kencing, obat amandel dan obat batuk.
Sambal pecel khas Kendal juga berbeda dengan sambal pecel pada umumnya. Sambal Pecel Semanggi terbuat dari ubi, kacang tanah, gula merah dan tambahan petis. Sesuai dengan lidah orang Jawa, sambal Pecel Semanggi dibuat tidak terlalu pedas. Selain itu ada rasa manis karena dicampur dengan ubi.
Baca Juga: Kuliner Petis Kambing Runting Khas Pati, Berawal dari Daging Kambing Kurban yang Melimpah
Pecel Semanggi ini keseluruhan terdiri dari sayur-sayuran seperti daun semanggi, tauge, kol, lontong dan disiram dengan sambal kacang.
Pecel Semanggi ini juga biasanya disantap dengan menggunakan sate keong yang dibumbu bacem pedas dan akan menambah cita rasa yang khas pada Pecel Semanggi. Selain itu juga bisa disantap dengan aneka gorengan, seperti bawan goreng, tempe mendoan, dan tahu.
Mengutip dari berbagai sumber, daun semanggi kaya akan zat yang berguna bagi tubuh. Di ataranya adalah zat fitoestrogen dari tumbuhan yang berkhasiat untuk mencegah osteoporosis.
Tumbuhan semanggi juga dapat disebut sebagai tumbuhan bioremediasi karena dapat menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini tentunya perlu untuk diwaspadai dalam hal penggunaan daun semanggu untuk makanan, apalagi jika daunnya diambil dari lahan yang tercemar logam berat.
Sementara itu, berbicara tentang kandungan daun semanggi. Berdasarkan hasil uji penelitian oleh seorang ahli, didapati bahwa prosentase komposisi zat kimia yang ada dalam daun dan tangkai semanggi terdiri atas (1) air 89,02 %, (2) abu 2,70 % (3) protein 4,35 % (4) lemak 0,27 % (5) serat kasar 2,28%