SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

 

Harianjogja.com, MAGELANG-Jajaran Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, menyelidiki kasus pedagang kupat tahu di daerah setempat yang ditemukan tewas karena gantung diri, Kamis, sekitar pukul 09.00 WIB.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

“Kalau dari hasil sementara pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban. Di bagian leher ada bekas jeratan karena tali untuk gantung diri,” kata Kepala Kepolisian Sektor Magelang Tengah AKP I Gede Suardiyasa di Magelang, Kamis (7/8/2014).

Seorang pedagang kupat tahu, Budiyono (73), warga Kampung Meteseh Tengah, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang ditemukan tetangganya Didit Sriyadi (63) dalam keadaan gantung diri dengan tali plastik di ruang belakang rumahnya.

Hingga saat ini, kepolisian setempat masih melakukan penyidikan dan penyelidikan atas kasus tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Budiyono.

“Kami sudah lakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan barang bukti untuk penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Seorang petugas medis dari Puskesmas Magelang Tengah, Eka Tri Widiyastuti, telah memeriksa kondisi tubuh jenazah Budiyono.

“Perkiraannya, korban meninggal sekitar dua jam sebelum ditemukan,” katanya.

Didit mengaku setiap hari memanggil nama Budiyono saat melewati depan rumah tersebut, akan tetapi saat hal itu dilakukan pada Kamis, sekitar pukul 09.00 WIB, tidak ada jawaban dari dalam rumah tersebut.

Ia mengaku curiga lalu membuka pintu rumah itu, dan menemukan Budiyono dalam kondisi tergantung dengan seutas tali plastik di kusen pintu bagian belakang rumah tersebut.

Sudiyono, adik Budiyono, mengatakan kakaknya hidup sendiri di rumah itu, setelah beberapa tahun lalu, isterinya meninggal dunia, sedangkan anaknya saat ini tinggal di Muntilan, Kabupaten Magelang dan bekerja sebagai penjual kupat tahu secara keliling.

Ia mengaku tidak mengetahui persoalan yang dihadapi kakaknya itu sehingga nekat gantung diri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya