Jateng
Sabtu, 12 November 2022 - 17:29 WIB

Peduli Lansia, UKSW Gelar Perempuan Hebat di Usia Indah

Hawin Alaina  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dosen program studi Ilmu Gizi Sarah Melati Davidson, S.Gz., M.Si. saat memberikan penyuluhan kepada lansia. (Solopos.com/Humas UKSW)

Solopos.com, SALATIGA – Pusat Studi Perdamaian Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar acara peduli orang lanjut usia (lansia) bertajuk Perempuan Hebat di Usia Indah, Jumat (11/11/2022).

Bertempat di Ruang Teater SMA Kristen Satya Wacana, kegiatan seminar nasional ini menggandeng International Women’s Peace Group (IWPG) dan diikuti oleh warga lansia yang tergabung dalam Persekutuan Wanita Satya Wacana serta masyarakat umum.

Advertisement

Koordinator acara, Sri Suwartiningsih, menyatakan bakti sosial ini dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-66 UKSW.

“Kegiatan yang juga terselenggara berkat kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan  ini fokus utamanya adalah memberikan edukasi kesehatan bagi para lansia yang hadir,” jelas Sri.

Advertisement

“Kegiatan yang juga terselenggara berkat kerja sama dengan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan  ini fokus utamanya adalah memberikan edukasi kesehatan bagi para lansia yang hadir,” jelas Sri.

Baca Juga: Awalnya Coba-coba, Reog Bikinan Pemuda Salatiga Ini Dijual hingga ke Kalimantan

Menurut Sri, lansia adalah segmen masyarakat yang perlu memperoleh perhatian khusus terutama terkait upaya untuk menjaga kesehatan.

Advertisement

“Tujuan utama kami adalah mendorong terciptanya budaya perdamaian, secara khusus di Indonesia. Namun dalam prakteknya, edukasi-edukasi yang kami sampaikan selalu dikemas dengan edukasi seputar kesehatan. Kali ini fokus kami pada kesehatan lansia,” imbuhnya.

Baca Juga: Dies Natalis ke-66, FKIP UKSW Mengkritisi Implementasi Kurikulum Merdeka

Hadir sebagai narasumber dalam penyuluhan kesehatan adalah dosen program studi Ilmu Gizi, Sarah Melati Davidson.

Advertisement

Di hadapan seluruh peserta yang rata-rata berusia di atas 60 tahun ini, Sarah menjelaskan bahwa sangat penting bagi lansia untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.

Selain itu, para lansia juga diminta menghindari makanan-makanan dengan kandungan tinggi gula, garam, dan lemak (GGL).

Baca Juga: UKSW Gelar Konferensi Internasional Kupas Psikologi Multikultural

Advertisement

“Dalam pengolahan makanan sehari-hari, takaran yang dianjurkan untuk ketiga kandungan tersebut adalah G4G1L5 atau maksimum empat sendok makan gula, satu sendok teh garam, dan lima sendok makan minyak sayur,” tegasnya.

Pihaknya mengatakan bahwa konsumsi terhadap makanan sumber natrium seperti makanan yang diawetkan serta minuman berkarbonasi harus sangat dibatasi.

Sementara itu, narasumber lainnya Tri Hartiningsih, SE., M.Si., membagikan ilmu membuat olahan makanan sehat yang bermanfaat untuk mencegah dimensia.

Baca Juga: Tinjau Implementasi Kurikulum Merdeka, FKIP UKSW Hadirkan Anggota Komisi X DPR

Dibantu dengan tayangan video, Tri Hartiningsih mendemonstrasikan cara pembuatan pudding ubi ungu dan egg roll kembang tahu yang kaya akan sumber gizi bagi lansia.

Kegiatan bakti sosial UKSW ditutup dengan konsultasi dan pemeriksaan gratis oleh sepuluh mahasiswa FKIK yang terdiri atas penimbangan berat badan, pengecekan tekanan darah, serta cek gula darah.

Tries Madiana Ponti, warga Kauman yang mengikuti kegiatan ini mengaku senang dapat hadir dan memperoleh edukasi terkait gizi dan kesehatan lansia.

Baca Juga: Diskominfo Salatiga Gandeng UKSW Tingkatkan Layanan Informasi Publik

“Ilmu yang diberikan dapat menjadi contoh bagi kami untuk diterapkan di rumah, sangat mendukung apabila kegiatan ini rutin diselenggarakan,” harapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif