SOLOPOS.COM - Siswa MI Nurul Islam Batur 02, Getasan, Kabupaten Semarang saat menggalang donasi untuk korban bencana alam gempa Cianjur, Rabu (7/12/2022). (Solopos.com/Hawin Alaina)
Solopos.com, SEMARANG–Wujud penerapan pelajar Pancasila, ratusan siswa Madrasah Ibtidaiah (MI) Nurul Islam Batur 02 menggalang dana untuk korban gempa Cianjur.
Sekolah yang berada di Dusun Rejosari, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang itu sengaja mengajak siswanya untuk belajar peduli terhadap sesama.
“Ini tujuannya menumbuhkan rasa simpati dan empati anak-anak sejak dini. Kita harus memperkenalkan untuk cara berdonasi, kepedulian untuk sesama,” ujar Kepala MI Nurul Islam Batur 02, Suryo Sigit, kepada Solopos.com, Rabu (7/12/2022).
Dia menjelaskan donasi yang terkumpul nantinya dihitung oleh pihak sekolah. Kemudian secara langsung juga akan di serahkan kepada korban bencana Gempa Cianjur.
“Harapannya dengan kegiatan ini anak-anak bisa tumbuh rasa peduli, rasa cinta kasih untuk sesama, serta rasa empati untuk saudara kita yang membutuhkan. Sejak dini harus kita tanamkan,” jelas dia.
Salah seorang siswa Muhammad Tegar mengaku senang bisa memberikan donasi kepada korban bencana alam gempa Cianjur.
Nantinya walaupun tidak banyak, donasi itu bisa digunakan untuk membeli keperluan yang dibutuhkan korban.
“Senang bisa memberi donasi kepada temen-temen yang membutuhkan,” kata siswa kelas 6 ini.
Menurut dia, di sekolahnya sering juga diajarkan untuk saling membantu. Ia berharap semua korban bisa kembali pulih.
“Semoga semuanya baik-baik saja dan sehat selalu,” harap Tegar.