Jateng
Jumat, 13 April 2018 - 14:50 WIB

Pegawai PLN Dituduh Manipulasi Tagihan Listrik, Kerugian Negara Capai Rp3,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> Seorang pegawai PLN diadukan ke Polrestabes Semarang atas dugaan manipulasi data tagihan listrik pelanggan yang menyebabkan perusahaan milik negara tersebut rugi hingga miliaran rupiah.</p><p>Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Fahmi Arifriyanto, Kamis (12/4/2018), membenarkan adanya pengaduan yang dilakukan oleh pimpinan PLN Unit Pelayanan Jarigan Semarang Tengah itu. Dalam pengaduan ke polisi itu diketahui terdapat manipulasi data penggunaan listrik oleh pelanggan yang tidak sesuai dengan nilai tagihan yang harus dibayarkan.</p><p>Dalam pengaduan tersebut disebutkan kerugian negara akibat ulah pegawai PLN tersebut mencapai Rp3,5 miliar. Saat ini, kata Fahmi, jajarannya masih mendalami pengaduaa tersebut dengan mengumpulkan informasi dari pelapor.</p><p>Jika dirasa memenuhi syarat setelah digelar perkaranya, lanjut dia, maka akan dibuatkan laporan resmi untuk ditindaklanjuti ke penyelidikan. "Dugaan awal penggelapan yang dilakukan oleh oknum pegawak yang dilaporkan," katanya.</p><p>Terpisah, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Jateng-DIY, Hardian Sakti Laksana, mengaku belum memperoleh lapotan resmi tentang pengaduan perkara itu ke polisi. Menurut dia, memang ada informasi berkaitan dengan area di Semarang yang melapor ke polisi berkaitan dengan manipulasi yang dilakukan oknum pegawainya. Namun, kata dia, belum ada lapotan resmi berkaitan hal-hal yang dilaporkan ke kepolisian itu.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif