SOLOPOS.COM - Toko sembako di Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa dipasangi garis polisi setelah terjadi aksi penusukan orang tak dikenal terhadap karyawan toko tersebut, Rabu (22/3/2023). (Istimewa)
Solopos.com, SEMARANG — Nasib nahas dialami Rohani, 49, warga Dusun Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang yang menjadi korban penusukan orang tak dikenal, Rabu (22/3/2023) sore.
Kejadian penyerangan itu menimpa Rohani saat tengah bekerja melayani pembeli di toko sembako, tempatnya dirinya berkerja di Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, membenarkan adanya kejadian tersebut. Hingga kini, pihaknya menyampaikan korban sudah dalam kondisi stabil.
“Kemarin sore menjelang Maghrib, Kapolsek Ambarawa melaporkan dugaan penyerangan orang tidak dikenal terhadap warga Sumurup, Kecamatan Bawen. Di mana korban bekerja pada sebuah toko sembako di Ambarawa. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ini, korban sudah membaik setelah mendapat perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa,” terang Kapolres Kamis (23/3/2023).
“Kemarin sore menjelang Maghrib, Kapolsek Ambarawa melaporkan dugaan penyerangan orang tidak dikenal terhadap warga Sumurup, Kecamatan Bawen. Di mana korban bekerja pada sebuah toko sembako di Ambarawa. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ini, korban sudah membaik setelah mendapat perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa,” terang Kapolres Kamis (23/3/2023).
Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid, menjelaskan kejadian bermula saat korban menata beras setelah melayani pembeli. Tiba-tiba dari arah belakang korban, datang seorang lelaki tak dikenal lalu menyerang korban dengan senjata tajam.
“Dari arah belakang korban, datang seorang laki laki-laki tak dikenal lalu menyerang korban. Selanjutnya pelaku melarikan diri. Jenis senjata tajam yang digunakan menyerang korban juga belum diketahui,” ungkap AKP Mufid.
“Menurut keterangan beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut, diduga untuk pelaku merupakan ODGJ,” terang Kapolsek.
Informasi itu, lanjut AKP Mufid, juga sudah sesuai keterangan korban dan saksi bahwa ciri-ciri pelaku berambut cepak, usia sekitar 25 tahun, badan serta pakaian lusuh/kotor, menggenakan jaket jumper kotor warna abu-abu, tidak memakai alas kaki, dan berlogat Sunda.
“Menurut keterangan saksi sekitar TKP bahwa sebelum kejadian untuk pelaku sempat terlihat di Pasar Ambarawa,” jelasnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung kanan dan menjalani perawatan di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa.
Sementara, pelaku sudah ditangkap Bhabinkamtibmas Pasekan, Aipda Dwi Wahyu pada hari ini, Kamis (23/3/2023) pukul 07.15 WIB .
“Pelaku berhasil diamankan Bhabinkamtibmas Pasekan bersama warga saat terpantau di wilayah Kelurahan Pasekan, Kecamatan Ambarawa. Sesuai petunjuk Kapolres, kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial untuk memastikan kejiwaan pelaku,” tandas Kapolsek.