Jateng
Jumat, 28 Mei 2021 - 13:59 WIB

Pegiat Lingkungan Lereng Menoreh Masuk Nomine Kalpataru

Newswire  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegiat lingkungan hidup dari Desa Ngargoretno, Soim. (Antara)

Solopos.com, MAGELANG -- Pegiat lingkungan hidup dari Desa Ngargoretno lereng Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Soim, 40, menjadi salah satu dari 21 nomine penerima Kalpataru Tahun 2021.

Mengutip Beritamagelang.id, Jumat (28/5/2021), Soim dinilai sebagai sosok yang mampu menggerakkan masyarakat lereng Menoreh dalam upaya pelestarian lingkungan.

Advertisement

Soim yang juga dikenal sebagai pemilik objek wisata perah susu kambing Etawa ini, sudah melakukan persiapan verifikasi nominasi Kalpataru 2021 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah. Ada dua nominasi penerima Kalpataru dari Propinsi Jateng, selain Soim, seorang lagi berasal dari Kudus.

Baca Juga : Suasana Pantai di Antara Pepohonan Ada di Magelang

Advertisement

Baca Juga : Suasana Pantai di Antara Pepohonan Ada di Magelang

Kepala Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Provinsi Jateng, Ninik Damiyati, menjelaskan Soim diusulkan karena dinilai mampu menggerakkan masyarakat di lereng Menoreh melakukan mitigasi bencana longsor.

Antara lain melalui penanaman atau rehabilitasi bukit Menoreh. Kemudian memasang alat deteksi dini bencana early warning system (EWS) sederhana dan sebagainya. Soim juga mampu mengajak masyarakat untuk melestarikan bukit marmer di Menoreh dari upaya penambangan.

Advertisement

Baca Juga : Inilah Jejak Sejarah di Balik Berdirinya Gereja Ayam Magelang

Bahkan melalui sosok Soim, Desa Ngargoretno menjadi kampung iklim dimana tahun 2020 lalu memperoleh apresiasi dari Menteri LHK. “Sosok Soim menjadi salah satu tokoh penggerak program kampung iklim," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Magelang juga mengusulkan Soim sebagai salon penerima kalpataru tingkat Jateng.  Ini masih proses, ada 21 nominator yang diumumkan Kementerian LHK dan nantinya mengerucut hanya 10 orang penerima.

Advertisement

Soim membenarkan dirinya masuk sebagai nominator penerima Kalpataru 2021. Ia pun sudah mengikuti persiapan verifikasi calon penerima Kalpataru untuk katagori pembina lingkungan hidup.

“Mungkin atas pengamatan dari beberapa unsur, salah satunya dokumentasi yang saya posting di media sosial tentang kegiatan riil, Sehingga diikutkan dalam nominasi calon penerima Kalpataru," katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif