Solopos.com, PATI – Pegunungan Kendeng sekarang ternyata memiliki desa wisata yang sangat cantik. Perlu diketahui, Pegunungan Kendeng adalah wilayah pegunungan kapur yang membentang di bagian utara Pulau Jawa, Kabupaten Pati, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Blora, Kabupaten Bojonegoro, hingga Kabupaten Lamongan.
Lokasi Desa Wisata di kaki Pegunungan Kendeng ini tepatnya berada di Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Lokasi desa wisata ini sangat dekat dengan sejumlah objek wisata alam.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di laman resminya, objek wisata alam yang berada di Desa Wisata Kedumulyo antara lain Gua Wareh, Gua Lowo, Gua Lemburan, Bukit Teletubbies dan Sumber Asem Bosok.
Wilayah kaki Pegunungan Kendeng yang sekarang disulap sebagai desa wisata ini memiliki dua sendang dengan mata air yang sangat jernih dan mengalir sepanjang tahun, yaitu Gua Wareh dan Sumber Asem Bosok.
Desa Wisata Kedumulyo memiliki bentang alam persawahan dan pegunungan yang cocok untuk wisata alam. Atraksi wisata yang bisa dilakukan antara lain bersepeda, mandi di sendang, hiking, hingga panjat tebing.
Masyarakat di kaki Pegunungan Kendeng yang sekarang menjadi desa wisata ini kebanyakan bekerja sebagai petani dan peternak kambing serta sapi. Desa Kedumulyo memiliki makanan khas berupa Sambel Bancik yang tidak dapat ditemui di daerah lain.
Atraksi & Petualangan
Di desa ini, Anda bisa melakukan petualangan menyatu dengan alam. Wisatawan bisa mengambil Paket Pagi (Sunrise) mulai pukul 06.00 WIB dan Paket Sore (Sunset) mulai pukul 04.00 WIB untuk melakukan Guareh Bike Tour, yakni menyusuri alam dengan bersepeda. Di paket ini, wisatawan mendapatkan fasilitas sewa sepeda, minuman, tour guide, dan dokumentasi.
Ada juga atraksi pada paket Tari Barong dan Jaranan. Di paket ini, wisatawan akan disuguhkan pertunjukan tarian tradisional Barong dan Jaranan yang jenaka sekaligus menegangkan.
Pertunjukan di kaki Pegunungan yang sekarang menjadi desa wisata ini menceritakan seorang pawang barong menggunakan topeng mengendalikan barongan berwujud harimau diselingi dengan tari tarian jaran kepang.
Yang unik lagi adalah tradisi Lamporan. Wisatawan bisa ikut bersama warga untuk membawa obor bambu menuju ke atas bukit dan diakhiri doa dan makan bareng dengan warga setempat.
Ada juga paket wisata menyusuri Gua Lowo, bermain air di Sendang Gua Wareh, hingga tracking di Sungai Gua Lowo. Sejumlah paket wisata itu dibanderol cukup murah, yakni mulai Rp50.000 per paket.
Jika dulu tidak pernah terdengar soal objek wisata di Pegunungan Kendeng, sekarang justru ada Desa Wisata yang siap menjamu kalian. Untuk urusan menginap pun, di Desa Wisata Kedumulyo juga sudah tersedia homestay.
Jadi tunggu apa lagi? Buruan berwisata ke Pegunungan Kendeng yang sekarang memiliki desa wisata cantik ini!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
