SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi setempat segera memiliki sekretaris daerah yang definitif, setelah diajukannya tiga nama calon ke Kementerian Dalam Negeri.
“Mudah-mudah kalau bisa kerja cepat, bulan ini kita sudah punya sekda yang definitif,” kata Ganjar di Semarang, Senin (4/8/2014).
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng, usai memimpin apel pagi pascalibur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2014 di halaman kantor Gubernur Jateng.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jateng, usai memimpin apel pagi pascalibur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 2014 di halaman kantor Gubernur Jateng.
Ia menjelaskan, tiga nama calon Sekda Jateng hasil proses terbuka dan objektif telah dikirim ke Kemendagri pada Jumat (25/7).
“Sebelum libur lebaran, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah Jateng Suko Mardiono, red) sudah mengantar langsung tiga nama calon sekda ke Kemendagri,” ujarnya.
“Saya meminta kepada semua pihak agar segera menyesuaikan diri dengan kami, jika tidak akan ditinggal dan tidak ada waktu untuk ‘berleha-leha’ karena tantang di depan semakin besar,” tuturnya.
Ganjar tidak bersedia menyebutkan tiga nama calon Sekda Jateng yang diajukan ke Kemendagri untuk dipilih salah satu.
“Namanya nanti saja kalau sudah jadi (dipilih, red),” ucapnya.
Posisi tertinggi dalam karir pegawai negeri sipil saat ini dijabat oleh Sri Puryono selaku Pelaksana Tugas Sekda Jateng menggantikan Hadi Prabowo yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Jateng 2013.
Sebelumnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah melakukan wawancara langsung terhadap tujuh calon sekda yang sebelumnya dinyatakan lolos seleksi akhir oleh tim panitia seleksi.
Ketujuh calon Sekda Jateng itu adalah Sugeng Hariyono (Puslitbang Pemerintahan Umum dan Kependudukan, Balitbang, Kementerian Dalam Negeri), Arief Irwanto (Kepala Satpol Pamong Praja).
Kemudian, Ihwan Sudrajat (staf ahli Gubernur Jateng), Sri Puryono (Pelaksana Tugas Sekda Jateng), Yuni Astuti (Kepala BPMD), Sudjarwanto Dwiatmoko (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM), dan Herru Setiadhie (Kepala Bappeda).