SOLOPOS.COM - Genting Sokka Kebumen. (Istimewa/Instagram @heri_sutopo70)

Solopos.com, KEBUMEN — Selain terkenal kuliner khasnya satai ambal, Kebumen juga dikenal dengan sentra produksi kerajinan genting Sokka.

Menjadi salah satu ikon Kabupaten Kebumen, keberadaan genting Sokka sudah melegenda dan diperkirakan sudah ada sejak zaman Belanda. Tak heran jika pemasaran genting Sokka bukan hanya mencapai pasar nasional saja melainkan hingga internasional.

Promosi Beredar Video Hoax Uang Hilang, Pengamat Sebut Menabung di Bank Sangat Aman

Hal itu tentu tidak terlepas dari jejak sejarah yang membawanya populer hingga sekarang ini. Kecamatan Pejagoan merupakan daerah yang menjadi saksi bisu ketenaran genting Sokka pada masa kolonial.

Dilansir dari website resmi Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, kerajinan genting muncul sekitar tahun 1920-an. Di mana saat itu, pemerintah kolonial Belanda memilah-milah daerah mana saja yang memiliki tanah bagus untuk bahan atap bangunan.

Kebumen merupakan salah satu dari sejumlah daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan sentra genting. H Ahmad adalah orang Jawa pertama yang membuat kerajinan genting.

Namun pembuatan genting saat itu masih menggunakan cara manual karena belum ada mesin. Dari sinilah cikal bakal industri genting di Kebumen itu muncul.

H Abu Ngamar, salah satu anak H Ahmad mendirikan pabrik genting di Sokka, 200 meter dari Stasiun Sokka di Pejagoan. Pabrik inilah yang saat ini menjadi pabrik genting tertua yang ada di Kebumen.

Sentra industri genting di kawasan ini akhirnya meluas ke beberapa distrik di kawasan tersebut. Hingga akhirnya daerah ini sekarang dikenal sebagai pusat industri genting Kebumen.

Selain dibuat dengan cara manual, kelebihan produksi genting Sokka adalah memiliki berat dan ketebalan yang pas sehingga lebih kuat dan tidak gampang pecah jika dipasang.

Genting Sokka sendiri memiliki banyak jenis di antaranya plentong bulat, plentong papak, magaze, kodok, morando natural, morando glazur, morando glazur, dan masih banyak lagi.

Semua kualitasnya sama tapi harga yang ditawarkan pada setiap jenisnya pun berbeda sehingga para pembeli biasanya akan memilih jenis genting sesuai kebutuhan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya