SOLOPOS.COM - Ilustrasi imunisasi polio terhadap anak balita (JIBI/Solopos/Antara/Rudi Mulya)

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Kota Semarang bakal dilakukan terhadap 135.520 anak balita.

Semarangpos.com, SEMARANG — Dinas Kesehatan Kota Semarang mengaku membidik 135.520 anak di bawah usia lima tahun (balita) sebagai sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Selasa-Selasa (8-15/3/2016) mendatang.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Kami sudah mendata ada setidaknya 135.520 balita yang tersebar di 16 kecamatan untuk mengikuti PIN Polio,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Widoyono di Semarang, Jumat (4/3/2016).

Menurut dia, 37 puskesmas induk telah diberi tugas mendata jumlah anak balita di wilayah masing-masing yang perlu mendapatkan imunisasi polio pada pelaksanaan PIN Polio 2016. Dari 37 puskesmas, kata dia, paling banyak di Puskesmas Kedungmundu terdata 9.146 bocah, disusul Tlogosari Kulon yang mencatatkan 6.036 bocah, dan Gayamsari yang mencatatkan 5.894 bocah.

Imunisasi polio, je;as Widoyono, dimaksudkan mencegah penularan penyakit yang disebabkan virus poliovirus (PV). Melalui PIN Polio yang dilaksanakan sepekan itu, ke-37 puskesmas induk di Semarang diharapkan bisa menjangkau seluruh anak balita sasaran.

“Pelaksanaan imunisasi polio di 37 puskesmas induk, dibantu 34 puskesmas pembantu, pospin di rumah-rumah sakit (RS) baik pemerintah maupun swasta, serta posyandu,” katanya.

Raih Sertifikat UCI
Berkaitan dengan imunisasi, kata dia, Kota Semarang telah mendapatkan penghargaan sertifikat atas capaian UCI (universal child immunization) di 177 desa atau kelurahan pada 2015 lalu. Sertifikat UCI itu, menurut Widoyono, berkaitan dengan lima imunisasi dasar, yakni BCG, DPT, hepatitis, campak, dan polio. Sementara, pencapaian untuk imunusasi polio sudah 100%.

Sertifikat UCI yang didapatkan pada 2014, kata dia, dinilai atas capaian imunisasi dasar selama tiga tahun, yakni 2011, 2012, dan 2013. Penilaian berlanjut lagi untuk tiga tahun mendatang. “Kami akan bekerja keras untuk memenuhi capaian imunisasi dari sasaran yang sudah ditetapkan dengan mengandalkan peran puskesmas, posyandu, dan pospin yang ada di RS-RS,” katanya.

Kader kesehatan, imbuhnya, juga akan melakukan sweeping selama tiga hari setelah berakhirnya pelaksanaan PIN untuk memastikan seluruh anak balita sudah diimunisasi polio.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya