Solopos.com, SEMARANG — Masa jabatan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, bakal selesai pada 5 September 2023. Sesuai rencana, nama penjabat (Pj) atau pengganti sementara Gubernur Jateng sudah keluar pada pekan ini.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai mengunjungi SMK Negeri Jateng di Semarang, Rabu (30/8/2023). Ia mengatakan, penentuan Pj Gubernur Jateng akan ditentukan melalui mekanisme sidang tim penilai akhir (TPA).
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Belum [nama-nama Pj. Gubernur Jateng], belum masuk ke meja saya. Paling lambat Minggu ini mungkin,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan belum mengetahui siapa saja nama-nama yang bakal diajukan sebagai Pj. Gubernur Jateng. Meskipun sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jateng, telah menyampaikan ada tiga nama yang kuat untuk menjabat sebagai Pj. Gubernur Jateng.
Lebih rinci, ketiga nama itu, yakni Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo; Kepala Badan Diklat Kejagung, Tony Tribagus Spontana; dan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno.
“Kalau ditanya siapa [nama yang berpotensi], belum tahu. Nanti kala sudah masuk meja, kami putuskan,” tegasnya.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berencana melakukan olahraga bersama keluarganya seusai melaksanakan tugasnya memimpin Jateng. Tak hanya itu, ia juga mengaku akan fokus pada tugas pemenangan Pemilu 2024 mendatang karena telah diusung menjadi bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan.
“Saya sudah dicapreskan, jadi kami sudah lebih leluasa tidak terikat lagi dengan pekerjaan sebagai pemerintah. Kita sudah menyiapkan jadwal, tim juga bekerja dan insyaallah kita sudah siap,” kata Ganjar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
