SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok.)

Pelabuhan Rembang belum juga dioperasikan. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta pengoperasian pelabuhan tersebut menunggu izin turun 

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

 

Kanalsemarang.com, REMBANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengoperasian Pelabuhan Tanjung Bonang, Kabupaten Rembang, ditunda sambil menunggu izin dari Kementerian Perhubungan keluar.

“Kalau tidak ada izinnya ya jangan digunakan dulu,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Rabu (25/3/2015).

Ganjar menjelaskan bahwa pengoperasian sebuah pelabuhan memerlukan izin dan membutuhkan berbagai kajian terkait dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana.

Menurut dia, penundaan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Bonang Rembang diperlukan sebagai bentuk ketaatan terhadap peraturan yang berlaku.

Sebelumnya, kalangan anggota DPRD Jawa Tengah mempertanyakan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Bonang, Kabupaten Rembang, karena izin dari Menteri Perhubungan sebagai pelabuhan pengumpan baru akan keluar pada 2017.

“Pelabuhan Rembang sudah beroperasi sebagai tempat bongkar muat sejak 2011 tanpa izin sehingga terkesan ada pembiaran oleh pemerintah,” kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso.

Ia mengungkapkan bahwa terjadi aktivitas ekonomi yang luar biasa Pelabuhan Tanjung Bonang, Kabupaten Rembang, sebab proses bongkar muat mencapai 3.500 metrik ton per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya