SOLOPOS.COM - Tangkapan layar sejumlah siswa melakukan pengeroyokan kepada salah satu Pemuda di SPBU Pati, Jawa Tengah (Jateng). (Istimewa)

Solopos.com, PATI — Sebuah video berdurasi sekitar 30 detik memperlihatkan sejumlah pelajar SMA mengeroyok salah satu pemuda di SPBU Pati, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial (medsos).

Dalam video tersebut, terlihat remaja dengan balutan seragam coretan cat semprot atau pylox tampak memukuli pemuda menggunakan jaket hitam.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Salah satu akun yang membagikan video tersebut adalah akun Instagram @patihits sekitar dua hari lalu. Saat berita ini ditulis, postingan itu telah mendapatkan 6.121 suka dan 993 komentar.

Pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan siswa lulusan di pom bensin Gemeces siang ini tadi,” tulis narasi pada postingan @patihits.

Rekaman amatir yang diambil dari dalam mobil itu pun mendapat respons bermacam-macan dari warganet. Kebanyakan, mereka menyayangkan sikap siswa yang diduga baru konvoi merayakan kelulusan.

Lagi lulus durung dari opo-opo, durung iso opo, kakehan polah gaya mbejijat,” tulis komentar @ahmad_novvan_s.

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, korban pemukulan di dalam video tersebut adalah Nafaisa Dhahab Aqrom Untoro, 22, warga Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Noval saat itu tengah bersama kekasihnya. Tiba-tiba di datangi anak sekolah saat sedang mengisi nitrogen di SPBU Gemeces.

Sesaat setelah mengisi nitrogen, salah satu rombongan konvoi yang menuju ke arah Juwana berbalik arah. Remaja tersebut kemudian melotot kepada Nafa seolah menantang.

“Temannya yang lain kemudian ke arah saya dan salah satu menyekap saya dari belakang. Saya sempat menghindar tapi mereka tiba-tiba memukul kepala saya bagian kanan,” beber Nafa.

Nafa yang tak terima akan perlakuan para gerombolan remaja itu akhirnya melakukan visum. Ia juga telah melaporkan tindak kekerasan tersebut ke Polresta Pati.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, membenarkan adanya laporan tersebut. Dirinya mengatakan laporan yang dibuat sudah masuk sejak, Selasa (9/5/2023).

“Saat ini pihak kami telah memproses laporan dari korban,” ujar Kompol Onkoseno singkat.

Sekadar informasi, Polisi telah memeriksa sejumlah saksi mata. Pihaknya juga mengaku telah mengantongi salah satu indentitas pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya