SOLOPOS.COM - Garis polisi telah terpasang di tempat penemuan mayat pria yang dicor beton di sebuah tempat usaha isi ulang air di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). (Solopos.com/Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Pelaku kasus pembunuhan dengan mayat dicor beton di Semarang akhirnya tertangkap, Selasa (9/5/2023).

Pelaku pembunuhan di sebuah tempat usaha isi ulang air minum di Jalan Mulawarman Raya, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang tersebut bernama Muhammad Husen.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Penangkapan pelaku utama kasus pembunuhan di Tembalang itu dibenarkan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, Selasa (9/5/2023) malam. Ia mengatakan, tersangka utama telah tertangkap.

“Saat ini masih dalam rangka pemeriksaan,” kata Kombes Pol. Iqbal.

Kabid Humas menyampaikan, untuk informasi lebih lanjutnya akan disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar. Rencananya, rilis pengungkapan kasus pelaku pembunuhan mayat dicor beton di Semarang yang sudah tertangkap tersebut akan dilakukan pada Rabu (10/5/2023) siang.

“Rencana Rabu dirilis Kapolrestabes semarang,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jawa Tengah menyebut kasus mayat pria dicor semen di Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, merupakan korban pembunuhan berencana. Belakangan diketahui, pria yang terbunuh itu bernama Irwan Hutagalung, 53.

Penyidik menemukan fakta baru terkait penganiayaan sebelum korban meninggal dan dimutilasi. Selain itu, polisi juga menemukan sebilah pisau di tempat kejadian perkara.

Bahkan saat ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), kondisi korban dalam keadaan dicor semen. Sementara kepala, lengan kanan, lengan kiri, dimasukkan dalam karung. Sedangkan kakinya diikat tali rafia dan badannya ditutupi bantal.

Hasil autopsi sementara mayat pria bernama Irwan Hutagalung juga sudah keluar. Hasil autopsi menunjukkan korban meninggal disebabkan dari hantaman benda tumpul di kepala.

“[Kematian korban] akibat dari pukulan benda tumpul pada kepala kening kiri yang tembus hingga rahang kanan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, Selasa (9/5/2023) malam.

Sebelum pelaku pelaku pembunuhan mayat dicor beton di Semarang tertangkap, warga di sekitar lokasi kejadian menyebut korban memiliki dua rekan atau pembantu yang membantu menjalankan usaha air minum isi ulang.

Hal tersebut disampaikan Ismagono, 50, warga yang menyewakan rukonya sebagai tempat air minum isi ulang Arga Tirta. Ia mengatakan, penyewa kontrakan bernama Iwan.

Sebelum kejadian penemuan mayat dicor, lanjut Ismagono, salah satu rekan pemilik usaha air minum isi ulang Arga Tirta itu pamit pulang ke kampung halamanya.

Saat pamit, rekan korban itu juga menyerahkan kunci kontrakan ke rekan lainya dan juga memintanya untuk pulang.

“Katanya mbak Yuli, Mas Husen Sabtu itu masih ke sini [kontrakan pak Iwan], ngasihkan kunci kontrakan. Terus mas Husen pulang, ditanya mbak Yuli enggak nunggu pak Iwan? Katanya [Husen] sudah pamit,” sambungnya.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pelaku pembunuhan mayat dicor beton di Semarang tertangkap di Banjarnegara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya