SOLOPOS.COM - Pelatihan bagi UMKM Banyumas, Jawa Tengah. (banyumaskab.go.id)
Solopos.com, BANYUMAS-Bupati Banyumas Achmad Husein mendorong pelaku UMKM untuk menggunakan teknologi sebagai alat pemasaran produk. Hal ini lantaran ia merasakan sendiri kekuatan sosial media sebagai media branding.
“Perbaiki kemasan dan branding. Kalo branding sudah baik dan pembeli merasakan kelebihan produk yang kita miliki, sudah pasti pembeli tersebut akan menjadi pelanggan setia,” ucapnya dikutip dari banyumaskab.go.id pada Senin (4/9/2023).
Hal itu diungkapkan Bupati Banyumas saat menjadi pembicara dalam pelatihan Digitalisasi Marketing pada Kamis (31/8/2023) di Hall D’Garden Resto Purwokerto, Jawa Tengah. Pelatihan digelar Pemerintah Kabupaten Kabupaten Banyumas melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas menggelar
Selain mendorong pelaku UMKM memanfaatkan teknologi, Bupati Banyumas juga menginformasikan bahwasannya pemerintah daerah saat ini memiliki wadah bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara langsung (offline) bekerjasama dengan Dekranasda Banyumas
“Untuk produk UMKM yang ingin produknya dipajang pada Galeri Dekranasda sangat bisa. Pemerintah memfasilitasi hal tersebut,” tuturnya
Bupati Banyumas berharap kegiatan ini nantinya tidak hanya sebatas pelatihan, namun ada pemantauan serta pelaporan dari para pelaku UMKM tersebut.
“Pelatihan seperti ini akan ada kurang lebih lima kali lagi dan merata pada setiap daerah. Saya harap peserta juga bisa memberikan masukan langsung kepada saya sehingga pelatihan seperti ini akan semakin optimal,” ucapnya dilanjutkan dengan memberi nomor pribadi kepada para peserta
Kepala Dinakerkop UKM Wahyu Dewanto menuturkan tujuan diadakannya pelatihan digital marketing dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran bermedia sosial. “Hal ini tentunya sebagai upaya mendukung pemasaran digital untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas,” ucapnya
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan digital marketing sebanyak 100 orang dengan berbagai usia.