SOLOPOS.COM - Ilustrasi Listrik (JIBI/dok)

PLN mulai melakukan verifikasi pelanggan listrik bersubsidi.

Semarangpos.com, SEMARANG – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah-DIY mulai memverifikasi pelanggan listrik bersubsidi yaitu 450 volt ampere (VA) dan 900 VA.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Setiap harinya kami menargetkan ada 200 pelanggan yang didata,” kata staf analis kinerja PT PLN (Persero) Distribusi Jateng-DIY Iskandar di Semarang, Kamis (4/2/2016).

Menurut dia, verifikasi tersebut dilakukan mulai pertengahan bulan Januari hingga bulan Maret mendatang.

Iskandar yang bertugas melakukan verifikasi untuk Semarang Tengah mengatakan, ada 8.000 pelanggan di wilayah tersebut yang harus didata ulang. Terkait temuan di lapangan, Iskandar mengaku ada beberapa pelanggan yang sudah diverifikasi ternyata sudah tidak layak menerima subsidi listrik tersebut.

“Ada yang punya mobil, bahkan ada yang bangunan rumahnya tingkat,” katanya.

Sesuai dengan persyaratan, penerima listrik subsidi tersebut harus mampu memenuhi sejumlah syarat di antaranya memiliki Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sejahtera.

“Mengenai syarat-syarat ini kami berkoordinasi dengan kelurahan setempat. Pada dasarnya kami juga mematuhi data dari masing-masing kelurahan,” katanya.

Sementara itu, Iskandar mengapresiasi sikap kooperatif dari para pelanggan yang diverifikasi tersebut.

“Sejauh ini respon mereka baik, kami juga mengapresiasi para pelanggan yang sudah memberikan segala informasi yang kami butuhkan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri ESDM bersama Komisi VII DPR telah memutuskan bahwa subsidi listrik 2016 hanya diberikan bagi 24,7 juta rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Artinya, dari 45,2 juta pelanggan PLN yang mendapat subsidi listrik saat ini, sebanyak 20,5 juta pelanggan akan dicabut subsidinya mulai tahun 2016. Tujuan dari penghapusan subsidi listrik pada sebagian pelanggan tersebut agar subsidi dari Pemerintah lebih tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya