SOLOPOS.COM - ilustrasi razia (JIBI/Solopos/dok)
Kanalsemarang.com, PEKALONGAN – Kepolisian Resor Kota Pekalongan, Jawa Tengah, melalui operasi Cinta Kondisi 2014 menjaring 42 bus dan mobil travel melanggar rambu larangan melintas di ruas jalan dalam kota dan tidak bisa menujukan kelangkapan surat kendaraan.
Kepala Polresta Pekalongan, AKBP Lutfhie Sulistiawan di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa sebanyak 30 bus dan 12 mobil travel yang terjaring operasi langsung diberikan surat bukti pelanggaran (tilang). Gelar operasi ini akan kami lakukan hingga 9 Desember 2014,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (3/12/2014).
“Sebagian besar pengemudi bus melanggar rambu-rambu, seperti di simpang Ponolawen yang sudah ada rambu larangan masuk untuk bus masuk jalur dalam kota. Pengemudi yang melanggar, langsung kita tilang,” katanya.
Ia yang didampingi Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Pranata, mengatakan selain melakukan razia bus dan travel polresta juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan roda empat lainnya yang dipakai mengangkut barang.
Kendaraan dari arah timur (Semarang), kata dia, diberhentikan oleh petugas gabungan dari seluruh fungsi, seperti satuan lalu lintas, satuan sabhara, satuan reserse dan kriminal, serta satuan intelkam.
“Kami tidak hanya memeriksa surat-surat kendaraan tetapi juga memeriksa bagasi bus, mobil travel, mobil boks, maupun kendaraan roda empat yang dipakai untuk mengangkut barang,” katanya.
Menurut dia, langkah pemeriksaan barang bawaan atau muatan kendaraan-kendaraan itu adalah untuk mengantisipasi adanya barang-barang terlarang atau berbahaya.
“Pemeriksaan juga dilakukan untuk mengantisipasi dugaan penyelundupan orang, perdagangan manusia, maupun pengiriman tenaga kerja ilegal atau di bawah umur,” katanya.