SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyarahkan surat pelantikan kepada Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo pada peantikan 17 kepala daerah hasil Pilkada 2015 di Lapangan Simpanglima, Semarang, Rabu (17/2/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)

Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2015 digelar Rabu (17/2/2016). Namun masih ada empat kepala daerah yang belum dilantik.

Semarangpos.com, SEMARANG – Kepastian waktu pelantikan empat kepala daerah hasil pilkada 2015 masih menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

“Waktu pelantikan keempat kepala daerah belum dapat dipastikan karena masih menunggu putusan Kemendagri,” kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Rabu (17/2/2016).

Ia menjelaskan bahwa keempat kabupaten yang bupatinya tidak dilakukan bersamaan dengan ke-17 kepala daerah di Jateng lainnya itu terkait dengan akhir masa jabatan yang bersangkutan.

“Masa jabatan Bupati Grobogan berakhir pada 14 Maret 2016, Bupati Demak 3 Mei 2016, Bupati Sragen 4 Mei 2016, dan Bupati Pekalongan 27 Juni 2016,” ujarnya.

Menurut Sekda, pelantikan 17 kepala daerah terpilih yang hasil pilkada 2015 yang dilakukan di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2/2016), berjalan dengan lancar.

“Pelantikannya menggunakan konsep pesta rakyat dan berjalan dengan lancar,” katanya.

Ke-17 kepala daerah terpilih yang dilantik oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo itu adalah Hadi Rudyatmo-Purnomo (Kota Surakarta), Agus Bastian-Yuli Hastuti (Kabupaten Purworejo), Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi (Kabupaten Purbalingga).

Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz (Kabupaten Kebumen), Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto (Kabupaten Rembang), Djoko Nugroho-Arief Rohman (Kabupaten Blora), Eko Purnomo-Agus Subagyo (Kabupaten Wonosobo).

Hendrar Prihadi-Hevearita Gunaryati Rahayu (Kota Semarang), Seno Samodro-Muhammad Said Hidayat (Kabupaten Boyolali), Mundjirin-Ngesti Nugroho (Kabupaten Semarang), Joko Sutopo-Edy Santosa (Kabupaten Wonogiri).

Junaedi-Martono (Kabupaten Pemalang), Mirna Annisa-Masrur Masykur (Kabupaten Kendal), Alf Arslan Djunaid-Moch Saelany Machfudz (Kota Pekalongan).

Kemudian, Wardoyo Wijaya-Purwadi (Kabupaten Sukoharjo), Srihartini-Srimulyani (Kabupaten Klaten), dan Sigit Widyonindito-Windarti Agustina (Kota Magelang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya