Jateng
Selasa, 16 Februari 2016 - 08:50 WIB

PELANTIKAN KEPALA DAERAH : Mega Belum Pasti Hadir di Simpang Lima

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Megawati Soekarnoputri (JIBI/Solopos/Dok)

Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2015 akan digelar Rabu (15/2/2016).

Semarangpos.com, SEMARANG – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, belum pasti akan menghadiri acara pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2015 yang digelar secara serentak di Taman Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Rabu (17/2/2016) nanti.

Advertisement

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng), Sinung N.R., mengaku sudah memberikan undangan kepada presiden ke-5 RI itu. Meski demikian, hingga kini belum ada jawaban secara pasti dari pihak Megawati terkait kehadirannya dalam acara pelantikan itu.

“Kalau undangan sudah kami berikan. Bahkan, semua petinggi parpol yang partainya turut berpatisipasi di Pilkada serentak 2015 kami undang semua. Ini kan pesta rakyat jadi semua boleh hadir,” ujar Sinung saat dijumpai wartawan di sela-sela acara geladi kotor pelantikan kepala daerah terpilih di Simpanglima, Semarang, Senin (15/2/2016).

Sinung berharap dengan kehadiran para petinggi parpol, terutama Megawati, upacara pelantikan bisa berjalan lebih khidmat. Terlebih, dari 17 kepala daerah yang dilantik 11 di antaranya merupakan tokoh yang diusung PDIP.

Advertisement

Sinung juga mengaku untuk mengamankan prosesi pelantikan itu Pemprov Jateng telah berkoordinasi dengan aparat gabungan TNI, Polda, Polrestabes Semarang, Dishubkominfo dan perangkat Satpol PP baik di tingkat provinsi maupun Kota Semarang.

Para aparat keamanan ini akan bertugas menjaga keamanan di tiap titik rawan kejahatan di Simpang Lima.

“Kami libatkan semua lapisan masyarakat agar proses pelantikan nanti berjalan lancar. Ini artinya selain aparat pemerintahan, seluruh elemen masyarakat yang peduli dan simpati juga akan turut menanggulangi ancaman teror. Jadi bisa dipastikan pihak-pihak yang berusaha mengganggu proses pelantikan akan berhadapan langsung dengan rakyat,” beber Sinung.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif