Jateng
Senin, 27 Oktober 2014 - 23:50 WIB

PELATIHAN SDM : Dosen dan Karyawan UMM Ikuti Pelatihan Etos Kerja

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kanalsemarang.com, MAGELANG – Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) menyelenggarakan pelatihan etos kerja untuk para dosen dan karyawan guna meningkatkan pelayanan pendidikan kepada berbagai pemangku kepentingan.

Advertisement

Kepala Hubungan Masyarakat UMM Yudia Setiandini di Magelang, Minggu mengatakan pelatihan yang berlangsung dalam dua tahap itu dibuka oleh Rektor UMM Eko Muh Widodo.

“Pelatihan ini sebagai upaya UMM memberikan pelayanan secara prima kepada mahasiswa dan para pemangku kepentingan,” katanya seperti dikutip Antara, Senin (27/10/2014).

Selain itu, katanya, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan yang diberikan oleh UMM.

Advertisement

Mereka yang menjadi peserta pelatihan etos kerja itu, adalah dosen, pembantu pelaksana, petugas parkir, pengemudi, satuan pengamanan, tenaga kependidikan.

Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMM Nuryanto mengatakan pelatihan peningkatan etos kerja dengan peserta berjumlah 34 orang, terdiri atas pembantu pelaksana, petugas parkir, pengemudi, dan satpam berlangsung 18-19 Oktober 2014 di Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Pada tahap kedua yang berupa pelatihan etos kerja dan analisis jabatan, katanya, diikuti 69 tenaga kependidikan berlangsung 24-25 Oktober 2014 di kompleks SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Kabupaten Magelang.

Advertisement

Ia mengatakan mereka adalah para tenaga kependidikan yang selama ini bertugas di Sekretariat Universitas, Biro Umum, Biro Akademik, Biro Keuangan, Biro Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Biro Kemahasiswaan, Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M).

Selain itu, mereka bertugas di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam (P3SI), Badan Penjaminan Mutu (BPM), Perpustakaan, Pusat Komputer, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH), Laboratorium Bahasa, Balai Layanan Kesehatan dan Konsultasi (BLKK) serta tenaga kependidikan yang bertugas di enam fakultas.

“Selama pelatihan, para peserta mendapatkan materi tentang visi dan misi serta wewenang dan tugas tenaga kependidikan, analisis jabatan, fiqih dan ibadah, serta kemuhammadiyahan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif