SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan warga antre di samping bus milik PMI Wonogiri untuk mendonorkan darah dan mengikuti Salat Taraweh bersama di Aula Makodim 0728/Wonogiri, Selasa (22/7/2014) malam. (JIBI/Solopos/Solopos)

Ilustrasi(JIBI/Solopos/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang menyebutkan ada kenaikan permintaan darah seiring dengan keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Sejak adanya kartu BPJS Kesehatan, jumlah permintaan darah dari rumah-rumah sakit (RS) naik cukup signifikan,” kata Ketua PMI Kota Semarang Saman Kadarisman di Semarang seperti dikutip Antara, Kamis (11/12/2014).

Permintaan darah paling tinggi untuk wilayah Kota Semarang, kata dia, masih dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang yang mencapai lebih dari 250 kantong darah/bulan.

Meski terjadi peningkatan permintaan darah dari RS-RS belakangan ini, dia memastikan PMI Kota Semarang masih mampu memenuhi kebutuhan darah melalui berbagai kegiatan donor darah.

“Ya, kalau sebelum ada BPJS Kesehatan kebutuhan darah hanya sekitar 200 kantong/minggu, sekarang ini per minggu bisa mencapai 200–300 kantong darah. Ya, memang ada kenaikan,” katanya.

Untuk mencukupi kebutuhan darah, kata dia, PMI Kota Semarang mengoptimalkan berbagai upaya penghimpunan darah, antara lain operasional mobil donor darah keliling yang kian intensif.

Ia menjelaskan keberadaan sebanyak 463 kelompok donor darah sukarela yang siap dikerahkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan juga sangat membantu tugas PMI Kota Semarang untuk memenuhi kebutuhan darah.

Apalagi, kata dia, sekarang ini sudah diluncurkan program terbaru pemerintah di bidang kesehatan, yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga kian melonjaknya permintaan darah harus diantisipasi.

“Selama ini, kami sanggup menghimpun darah rata-rata sekitar 150–300 kantong darah/hari. Ya, dengan berbagai upaya yang kami lakukan, baik dengan mobil keliling maupun kelompok-kelompok itu,” katanya.

Saman mengungkapkan bahwa RS-RS di Kota Semarang sekarang ini juga sudah memiliki bank darah sehingga cukup membantu PMI dalam mencukupi kebutuhan darah yang kian hari dimungkinkan terus meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya