SOLOPOS.COM - Ilustrasi kartu BPJS Kesehatan. (JIBI/Solopos/Dok.)
Kanalsemarang.com, KUDUS – Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Jawa Tengah, siap menjalin kembali kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), setelah sebelumnya sempat terputus karena beberapa alasan.
“Saat ini, kami masih melakukan beberapa perbaikan di tingkat manajeman. Jika semuanya sudah siap, tentunya siap kembali menjalin kerja sama dengan BPJS,” kata Direktur Umum Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Pujianto seperti dikutip Antara, Sabtu (30/8/2014).
Selain itu, katanya, rumah sakit juga melakukan persiapan untuk kesepakatan dengan dokter, supaya lebih baik pelayanannya serta sesuai koridor BPJS.
Ia menegaskan, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus sangat mendukung program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS sehingga nantinya tetap akan menjalin kerja sama kembali paling cepat November 2014.
“Hanya saja, ketika terjadi permasalahan tentunya sangat diharapkan adanya penyelesaian yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat juga mendapatkan sosialisasi yang maksimal soal BPJS, terutama soal pelayanan kesehatan yang didapatkan merupakan pelayanan dasar.
Artinya, kata dia, tarifnya harus dibedakan antara rumah sakit pemerintah yang selama ini sering mendapatkan bantuan pemerintah dengan rumah sakit swasta.
“Biaya operasional yang ditanggung rumah sakit tentunya juga harus sebanding dengan pemasukannya agar tidak merugi,” ujarnya.
Terkait tarif tersebut, katanya, asosiasi rumah sakit swasta memang mengadu ke Kementerian Kesehatan dengan harapan ada kebijakan soal penyesuaian tarif untuk rumah sakit swasta.
Sementara klaim terhadap BPJS, katanya, tidak ada permasalahan karena setelah administrasinya lengkap bisa dilakukan klaim di BPJS.