SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Foto Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Air JIBI/Harian Jogja/Antara

Kanalsemarang.com, SEMARANG – PT PLN Area Semarang berencana menambah pembangkit listrik di Semarang timur untuk mengatasi kelebihan beban listrik yang masih terjadi.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Beban listrik yang berlebih ini sering mengakibatkan gangguan dan pada akhirnya mengganggu operasional perusahaan maupun rumah tangga,” kata Manager PT PLN Area Semarang Deny Handri Wijaya seperti dikutip Antara, Kamis (4/9/2014).

Menurutnya, selama ini travo untuk kawasan tersebut berkapasitas sebatas 16 Megawatt, 30 megawatt, dan 60 megawatt, ukuran kapasitas yang cenderung rendah tersebut menyebabkan tegangan tidak stabil.

“Rencananya penambahan akan dilakukan pada tahun depan, kami akan menjadikan kapasitas masing-masing sebesar 60 megawatt, sehingga tidak kekurangan pasokan daya dan tegangannya stabil,” jelasnya.

Pihaknya juga berupaya merespons keluhan pelanggan dengan lebih cepat, jika sebelumnya diterapkan waktu kedatangan ke pelanggan setelah keluhan diperkirakan 45 menit, kini dipercepat menjadi 25 menit.

Sementara untuk recovery time yang sebelumnya 3 jam dipangkas menjadi 2 jam. Menurutnya setiap hari Jumat PLN juga mengerahkan pasukan trabas di sejumlah lokasi untuk melakukan program Preman Raba Susu Gadis yaitu singkatan dari tindakan Preventif Maintenance Pentrabasan yang Susut di Gardu Distribusi.

Bertepatan dengan hari pelanggan, PT PLN memberikan apresiasi kepada sejumlah pelanggannya. Sebanyak 40 pelanggan yang di antaranya terdiri dari rumah tangga, hotel, rumah sakit, instansi dan universitas diapresiasi karena ketepatannya dalam membayar rekening listrik.

“Pelanggan rumah tangga harusnya bayar maksimal tanggal 5, kami ambil yang sebelum tanggal tersebut sudah bayar. Termasuk halnya untuk pelanggan besar, seperti hotel, instansi, rumah sakit yang harusnya bayar tanggal 10, tapi sebelum tanggal tersebut sudah bayar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya