SOLOPOS.COM - Kepala Divisi Niaga PT PLN Benny Marbun tampil dalam Sosialisasi Kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran dan Mekanisme Pengaduan, di Semarang, Jateng, Selasa (13/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Pelayanan listrik bagi 2,89 juta pelanggan PLN disubsidi oleh pemerintah.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT PLN mencatat hanya 2,89 juta dari 4,15 juta pelanggan listrik rumah tangga (R-1) 900 VA yang berhak menerima subsidi listrik. Mulai 1 Januari 2017 mendatang, 2,89 pelanggan PLN itu bakal langsung menerima subsidi listrik dari pemerintah.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kebijakan itu diungkapkan General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Dwi Kusnanto saat tampil dalam pertemuan dengan insan pers di Kantor PLN Semarang, Rabu (14/12/2016). Menurutnya, PLN Jateng-DIY hanya mengikuti instruksi kantor pusat terkait penerapan listrik berubsidi di kalangan masyarakat yang membutuhkan.

“Terkait subsidi listrik tepat sasaran ini memang sudah dilakukan, bahkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) juga sudah melakukan sosialisasi,” kata Dwi Kusnanto.

Dikatakan, PLN selaku operator siap melaksanakan implementasi subsidi tepat sasaran untuk pelanggan 900 Volt Ampere (VA) tersebut. Jika sebelumnya jumlah pelanggan listrik 900 VA di Jawa Tengah dan DIY mencapai 3,4 juta pelanggan, setelah dilakukannya proses verifikasi diperoleh hasil jumlah pelanggan yang berhak memperoleh sambungan listrik bersubsidi hanya sekitar 500.000 pelanggan.

“Dengan hasil ini, kita tahu bahwa selebihnya harus dimigrasi ke daya yang lebih besar atau tidak lagi bisa menggunakan listrik bersubsidi,” katanya.

Proses migrasi sendiri akan dilakukan melalui tiga tahap yaitu pada bulan Januari, Maret, dan Mei 2017. Proses migrasi dilakukan secara otomatis melalui sistem yang sudah disiapkan. Sementara itu, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang sudah mulai melakukan komunikasi dengan masyarakat atau pelanggan listrik yang sudah tidak lagi berhak menikmati listrik bersubsidi.

Pihaknya berharap, komunikasi tersebut dapat terus berlangsung hingga proses migrasi selesai dilakukan. Dengan demikian, pemerintah daerah mendukung PT PLN (Persero) untuk mengimplementasikan listrik subsidi tepat sasaran.

Sebelumnya, tepatnya selama bulan Februari-April 2016, para petugas PLN melakukan verifikasi atau mencocokkan data sebagian pelanggan listrik di Jawa Tengah dan DIY. Total rumah tangga yang diverifikasi sesuai dengan data dari TNP2K untuk wilayah Jawa Tengah mencapai 556.000. Setelah pengecekan dilakukan, hasil cek diserahkan kepada pusat. Melalui koordinasi dengan TNP2K, diperoleh hasil siapa saja yang berhak memperoleh fasilitas listrik bersubsidi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya