SOLOPOS.COM - Ilustrasi Peti kemas Barang Impor

Ilustrasi Peti kemas Barang Impor

Pelayanan pelabuhan barang di Tanjung Mas Semarang terus ditingkatkan. Salah satunya Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) masih melakukan kunjungan ke pabrik untuk menambah mitra kerja.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) masih melakukan kunjungan ke pabrik untuk menambah mitra kerja TPKS khususnya dari kalangan industri.

“Kami merasa kunjungan langsung ke pabrik dan tahu seberapa besar volume produksi yang dihasilkan adalah cara sosialisasi yang paling efektif,” kata Pelaksana Harian General Manajer sekaligus Manajer Operasional TPKS Edy Sulaksono di Semarang seperti dikutip Antara, Jumat (17/4/2015).

Belum lama ini pihaknya melakukan kunjungan ke PT Almays Jaya yang beralamatkan di Bawen Kabupaten Semarang. Sejak awal beroperasi pada tahun 2013, perusahaan yang memproduksi arang dari bahan baku batok kelapa atau coconut charcoal dan briket tersebut sudah sering melakukan aktivitas ekspor.

“Perusahaan ini mampu mengirimkan coconut charcoal dan briket hasil produksi mereka setidaknya 200 kontainer dalam satu bulan, negara tujuan ekspor mereka di antaranya ke Irak, Jerman, dan Swedia,” katanya.

Pihaknya berharap, ke depan perusahaan tersebut tidak hanya menggunakan jasa TPKS untuk pengiriman ekspor saja tetapi juga dalam mendatangkan bahan baku batok kelapa yang selama ini didatangkan dari Gorontalo.

“Selama ini PT Almays Jaya mendatangkan bahan baku melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, selanjutnya dari Surabya menuju Jawa Tengah diangkut dengan menggunakan alat transportasi darat,” katanya.

Mengenai hal itu, pihaknya berharap agar ke depan pengiriman bahan baku dari Gorontalo langsung melewati TPKS sehingga pengiriman menjadi lebih murah dan lebih cepat.

“Jarak Bawen-TPKS yang dekat akan membawa dampak baik bagi margin keuntungan perusahaan tersebut, khususnya dari sisi biaya operasional,” katanya.

Selain itu, beban jalan juga akan semakin berkurang karena kendaraan besar pengangkut kontainer berisi bahan baku tidak perlu lagi menempuh jarak Surabaya-Bawen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya