Jateng
Rabu, 1 Oktober 2014 - 03:50 WIB

PELAYANAN PETI KEMAS : Tingkatkan Servis, TPKS Semarang Tambah Peralatan Modern

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) berupaya meningkatkan pelayanan melalui pengadaan peralatan modern, ujar General Manajer TPKS Iwan Sabatini.

“Kami terus meningkatkan sarana dan prasarana dengan perlengkapan modern, pada 2015 kami akan mendatangkan beberapa peralatan tambahan,” ujarnya seperti dikutip Antara, Selasa (30/9/2014).

Advertisement

Menurutnya, perkembangan dunia bisnis saat ini kian pesat sehingga segala sesuatunya dibutuhkan waktu yang cepat namun tepat. Iwan mengatakan, jika TPKS tidak mengikuti perkembangan maka akan tertinggal dari pelabuhan lain.

Sementara itu, sebagai upaya peningkatan pelayanan, dalam waktu dekat ini TPKS akan mewajibkan semua trailer yang masuk ke wilayahnya dilengkapi Radio Frequency Identification (RFID).

“Langkah ini kami lakukan untuk lebih memaksimalkan kelancaran dalam proses bongkar muat di kawasan TPKS,” ujarnya.

Advertisement

Menurutnya, RFID wajib digunakan pada trailer yang akan mengambil peti kemas impor, selain itu pengemudi trailer yang akan masuk ke wilayah TPKS juga diwajibkan menggunakan ID Card, rompi, dan helm.

Pemasangan RFID dilakukan oleh TPKS tanpa dikenai biaya apapun. Sejauh ini, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi agar para pengusaha angkutan peti kemas dapat mempersiapkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

“Setelah semua persyaratan lengkap maka kami baru melakukan pendataan dan pemasangan perlengkapannya,” ujarnya.

Advertisement

Pihaknya berharap, hingga pertengahan tahun depan semua trailer yang masuk ke TPKS sudah dilengkapi dengan RFID.

Sementara itu, pihaknya berupaya agar para pengusaha angkutan menggunakan trailer-trailer yang layak untuk keluar masuk di TPKS.

“Ini berpengaruh terhadap kelancaran proses bongkar muat, karena kalau sampai ada yang macet atau mogok di dalam, pasti akan menghambat yang lain,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif