Jateng
Jumat, 6 Januari 2023 - 15:43 WIB

Pelesiran ke Tegal, Ini Rekomendasi Oleh-Oleh Khas yang Cocok Dibawa Pulang

Dela Annisa  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tahu aci, merupakan salah satu penganan yang cocok sebagai oleh-oleh khas dari Tegal. (disporapar.tegalkab.go.id)

Solopos.com, TEGAL — Tegal merupakan daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang mendapat julukan sebagai Kota Bahari. Tegal juga terdapat aneka kuliner yang cocok menjadi oleh-oleh khas atau buah tangan bagi sahabat maupun sanak keluarga.

Mendengar nama Tegal, benak kita pasti akan tertuju pada sebuah warung makan yang tersebar di berbagai daerah dengan nama warteg atau kepanjangan dari warung Tegal. Meski demikian, nama warteg itu rupanya hanya populer di luar Tegal.

Advertisement

Bagi orang Tegal, tidak ada istilah warteg yang ada hanyalah warung makan. Konon, istilah warget ini muncul karena ada orang Tegal yang membuka warung makan di daerah perantauan, sehingga banyak yang menyebut sebagai warungnya orang Tegal.

Nah, berkunjung ke Tegal tidak lengkap rasanya jika pulang tanpa membawa oleh-oleh khas daerah tersebut. Berikut oleh-oleh khas Tegal yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber:

Advertisement

Nah, berkunjung ke Tegal tidak lengkap rasanya jika pulang tanpa membawa oleh-oleh khas daerah tersebut. Berikut oleh-oleh khas Tegal yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber:

Dari namanya, orang sudah tahu bahwa makanan ini merupakan jenis makanan tahu, yang terbuat dari kedelai. Meski demikian, tahu aci berbeda dengan tahu pada umumnya. Menjadi oleh-oleh khas Tegal, tahu aci memiliki tekstur yang padat dan kenyal. Bentuknya juga cukup unik karena dibuat berbentuk segitiga sama kaki. Di dalam tahu ini berisi adonan yang terbuat dari tegpung tapioka atau aci.

Tahu aci bisa bertahan hingga enam hari, jika disimpan dalam lemari pendingin atau freeser. Tahu aci ini biasa dijual dalam kemasan besek atau kardus berisi 20 biji ditambah beberapa cabai rawit.

Advertisement

Satu lagi oleh-oleh khas Tegal yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke daerah tersebut. Oleh-oleh itu yakni kacang bongares yang mirip dengan kacang telur berbentuk bulat dan berwarna cokelat. Hanya saja kacang ini rasanya gurih karena diberi bumbu. Proses pembuatannya juga cukup lama. Dimasak menggunakan wajan dari lempung dan disangrai dengan pasir.

Sama halnya kacang bogares, proses pembuatan kerupuk antor menggunakan pasir tanpa minyak. Kerupuk ini menggunakan bahan dasar ubi kayu atau singkong yang dipotong tipis-tipis dan dijemur sampai kering.

Tak ada habis-habisnya olahan tahu khas Tegal. Kali ini tahu pletok cocok untuk dijadikan buah tangan khas Tegal. Tahu ini seperti tahu goreng pada umumnya. Hanya saja tahu ini ditambah tepung tapioka. Ukurannya juga lebih lebar dari tahu biasanya.

Advertisement

Si bulat yang gurih dan pedas ini merupakan oleh-oleh khas Tegal. Awalnya isian dalam olos berupa potongan kol dan cabai. Namun, seiring perkembangan zaman, isian olos pun turut berinovasi mulai dari telur puyuh, bakso, ayam, sosis, hingga keju.

Jika Yogyakarta ada bakpia, maka Tegal punya latopia. Latopia hampir mirip bakpia, hanya saja ukurannya lebih besar. Bentuknya kotak dan lebih tebal. Saat dimakan rasa gurih dan renyah akan terasa. Latopia memiliki beberapa varian rasa seperti cokelat, susu, keju, ketan hitam, durian, dan kacang hijau.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif