PEMADAMAN LISTRIK : Sebagian Semarang dan Kendal Tanpa Pelayanan PLN, Selasa (23/1/2018)

Pemadaman listrik atau penghentian pelayanan PLN mendera sebagian kawasan di Semarang dan Kendal, Selasa (23/1/2018).

Semarangpos.com, SOLO – Penghentian pelayanan PLN berupa pemutusan aliran listrik kembali mendera sebagian wilayah Jawa Tengah (Jateng), Selasa (23/1/2018). Dikabarkan PLN Distribusi Jateng dan DIY melalui akun Twitter @infolistrikdjty, pemadaman listrik itu mendera sebagian kawasan Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Kendal.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Penghentian pelayanan PLN berupa pemutusan aliran listrik dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Untuk Kota Semarang, pemadaman listrik mendera kawasan Kemijen, Tenggang, dan Cilosari di Kecamatan Semarang Timur serta kawasan Jl. Ngesrep Timur V di Kecamatan Banyumanik.

Untuk Kabupaten Semarang, penghentian pelayanan PLN serupa melanda Desa Sraten, Desa Jombor, dan Desa Rowosari di Kecamatan Tuntang serta Desa Klero di Kecamatan Tengaran dan Desa Susukan di Kecamatan Susukan. Jadwal jamnya sama.

Pemadaman listrik di Kabupaten Kendal mendera sebagian Kecamatan Rowosari, Kecamatan Kangkung, dan Kecamatan Kendal. Di Kecamatan Rowosari, penghentian pelayanan PLN menyasar Desa Wonotenggang, Desa Pojoksari, Desa Randusari, Desa Sendangdawuhan, Desa Bulak, Desa Kebonsari, Desa Tanjunganom, dan Desa Rowosari. Untuk Kecamatan Kangkung, pemadaman listrik mendera Desa Sendang Kulon dan Desa Sendang Dawung. Sedangkan di Kecamatan Kendal, penghentian pelayanan serupa hanya mendera Desa Karangsari.

PLN Distribusi Jateng dan DIY menyatakan pemadaman listrik itu disebabkan adanya pemeliharaan jaringan listrik. Pelanggan diminta mengadu melalui call center di nomor 123 disertai kode wilayah atau di akun Twitter @pln_123 dan @infolistrikdjty jika menemui pemadaman listrik di Jateng yang tak terdapat pada jadwal. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya