SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SEMARANG</strong> – PSIS Semarang baru saja meraih hasil yang kurang memuaskan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Bali United pada pertandingan pekan kedua Liga 1 musim 2018 di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (1/4/2018). Meski demikian, hasil itu tak serta merta berakibat buruk pada mental para pemain.</p><p>Manajer PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho mengklaim hasil imbang melawan <em>runner-up</em> Liga 1 musim 2017 itu justru mampu meningkatkan kepercayaan diri para pemain. "Setidaknya para pemain semakin termotivasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Mereka membuktikan bisa bersaing di kerasnya kompetisi Liga 1," katanya seperti dikutip pada laman resmi milik Liga Indonesia, Selasa (3/4/2018).</p><p>Setyo mengungkapkan dirinya selalu menekankan kepada para pemain untuk selalu tampil percaya diri kala berada di atas lapangan hijau. "Mereka sudah berlatih keras sehingga hasilnya harus ditunjukkan saat pertandingan," tandas Setyo Agung.</p><p>Hingga pekan kedua Liga 1 musim 2018, PSIS Semarang masih berada di zona degradasi. Dengan raihan satu poin, kebobolan dua gol, dan belum memiliki satu pun gol, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 musim 2018.</p><p>Setelah dikalahkan PSM Makassar dan ditahan imbang Bali United, tim kebanggaan warga Kota Semarang itu sudah ditunggu lawan berat lainnya, yakni Bhayangkara FC yang berstatus sebagai juara bertahan. Laga tersebut rencananya akan digelar di kandang Bhayangkara FC, Sabtu (7/4/2018) mendatang.</p>