SOLOPOS.COM - Pj Sekda Kabupaten Pemalang Moh. Sidik saat memimpin apel pagi pada Senin (11/9/2023). (pemalangkab.go.id)

Solopos.com, PEMALANG-Pemalang kekurangan ASN lantaran jumlah PNS semakin berkurang, sementara di satu sisi ada moratorium pengangkatan PNS dari pemerintah pusat.

Sementara pengadaan CPNS hingga saat ini belum ada informasi yang jelas, yang ada hanyalah PPPK itu pun untuk pendidikan dan kesehatan sehingga masing masing OPD merasa kekurangan personel.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Menyikapi hal itu, Pj Sekda Kabupaten Pemalang Moh Sidik mengajak jajarannya untuk tidak mengeluh karena kurangnya personel di tempat kerjanya namun harus bisa mengoptimalkan SDM yang ada.

“Yang kita lakukan yakni tidak usah mengeluh tetapi bagaimana mengefisienkan jam kerja dan SDM yang ada untuk bisa berjalannya pelaksanaan tugas di OPD,” tuturnya saat memimpin apel pagi bersama, Senin (11/9/2023), dikutip dari pemalangkab.go.id pada Selasa (12/9/2023).

Pemkab Pemalang kekurangan ASN, pria yang juga menjabat Kepala Disnaker tersebut mengajak jajarannya untuk fokus pada pelaksanaan tugas dengan memanfaatkan jam kerja yang ada sehingga pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan baik.

Menurut Sidik untuk menutup kekurangan personel, ASN harus mengoptimalkan jam kerja demi kelancaran pelaksanaan tugasnya sehingga tidak ada lagi ASN yang bersantai–santai dan jalan-jalan siang di waktu jam kerja.

“Sudah bukan saatnya kita santai–santai, jam kerja jalan-jalan di mal, belanja di pasar itu bukan zamannya lagi. Ingat sekarang medsos mengawasi kita,” bebernya di hadapan ratusan ASN peserta apel.

Selain mengungkapkan langkah antisipasi mengatasi kekurangan ASN di tubuh Pemkab Pemalang, Pj Sekda juga mengingatkan kepada jajarannya agar dapat mengantisipasi situasi dan kondisi perkembangan terkini. Pertama yakni tingginya inflasi, terutama harga beras yang melonjak sehingga perlu diadakan pasar murah, sehingga bisa menstabilkan harga beras.

Berikutnya yakni dampak Elnino atau kekeringan terutama di wilayah selatan sudah mulai kekurangan air, OPD terkait supaya melakukan droping air sehingga tidak kekurangan air.

“Dan untuk jangka panjangnya Dinas Lingkungan Hidup untuk ngecek Amdal air baku Pulosari nya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Sidik juga mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di sejumlah wilayah Pemalang.  “Ini perlu antisipasi kita semua, tolong jangan sampai lupa mematikan kompor, atau stopkontak listrik yang bisa mengeluarkan api diantisipasi mulai dari rumah kita masing masing,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya