SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan. (Solopos)

ilustrasi (JIBI/dok)

Pemalsuan oli meresahkan warga Semarang.  Pemlasuan tersebut terbongkar setelah Kodim Semarang menggrebek sebuah rumah yang digunakan untuk memproduksi oli palsu 

Promosi Dukung UMKM Go Ekspor, BRI Berangkatkan UMKM Kopi Gravfarm Ikuti Expo di AS

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Kodim 0733 BS/Semarang menggerebek sebuah rumah di Jalan Beton Mas Utara, Semarang Utara, Jateng, Kamis (19/3/2015), yang diduga sebagai tempat produksi oli palsu.

Ribuan botol oli siap edar, dan sejumlah alat produksi diamankan dari tempat yang dijadikan gudang tersebut.

Penggerebekan juga dilanjutkan ke lokasi lain yang masih berada di Jalan Beton Mas Utara serta di Jalan Kalimas yang masih berada di sekitar perumahan Semarang Indah tersebut.

Komandam Kodim 0733 BS/Semarang Letnan Kolonel Taufiq Zega mengatakan penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat.

“Ada laporan masyarakat yang setelah selesai service sepeda motor justru macet,” ungkapnya.

Setelah ditelusuri, kata dia, hal itu disebabkan oleh oli yang digunakan diduga bermasalah.

Petugas sempat mendatangi sebuah bengkel di Jalan Telaga Mas Nomor A-19, salah satu tempat yang menjual oli palsu itu.

Dari lokasi itu kemudian ditelusuri tempat pembuatan produk ilegal tersebut.

Sementara itu, pemilik pabrik oli palsu Handoyo mengaku oli-oli tersebut dibuat dengan mencampur bahan kimia bubuk, agar produk yang dihasilkan menyerupai barang baru.

“Ini paling kualitasnya turun satu grade,” ucapnya.

Adapun oli-oli palsu yang diamankan tersebut antara lain bermerek Yamalube, Mesran, AHM, Federal Oil, Shell, dan Castrol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya