SOLOPOS.COM - Pemandian Kalibacin di Banyumas. (dolanbanyumas.banyumaskab.go.id)

Solopos.com, BANYUMAS — Mendengar namanya Pemandian Kalibacin, pasti konotasi akan langsung menjurus ke sebuah pemandian yang airnya berbau busuk atau tidak layak digunakan. Namun siapa sangka jika pemandian yang terletak di Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), itu dipercaya memiliki khasiat yang ampuh bagi siapa saja yang menggunakan.

Pemandian Kalibacin atau yang memiliki nama resmi Pemandian Tirta Husada Kalibaacin ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Dilansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, pemandian ini sudah ada sejak ratusan tahun silam dan dipercaya mampu menyembuhkan segala macam penyakit.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Air pemandian ini konon juga tidak pernah kering kendati musim kemarau panjang. Keberadaan pemandian ini juga kerap dikaitkan dengan R. Dipowinoto, yang merupakan wedana Banyumas, pada tahun 1872 silam. Dulunya, R Dipowinoto yang menjadikan pemandian umum ini dengan nama Tamba Wringin Tirta Hoesad.

Pemandian Kalibacin dikenal dengan mata airnya yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti gatal, reumatik dan lain-lain. Secara ilmiah, di balik mujarabnya Pemandian Kalibacin ini, airnya mengandung belerang dan juga zinc. Kedua zat tersebut sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, penurunan fungsi otak, penyakit kulit dan masih banyak lagi. Manfaat airnya yang luar biasa, membuat Pemandian Kalibacin selalu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia hingga kini.

Pemandian Kalibacin telah dibangun jauh sebelum Indonesia merdeka. Berbagai tokoh-tokoh penting pada zamannya juga ikut andil dalam pembangunan Pemandian Kalibacin ini. Pengunjung yang datang ke Pemandian Kalibacin sering merasa tertantang dan penasaran untuk melihat langsung tempat wisata sekaligus cagar budaya tertua di Kabupaten Banyumas atau Purwokerto ini. Sederet nama yang pernah berjasa melestarikan pemandian ini, yakni R Danoesoebroto (1909), R Diposoebroto (1992), R Poerwodibroto (1924) dan RM Tjokrodiprodjo (1928).

Dilansir dari dolanbanyumas.banyumaskab.go.id, objek wisata Tirta Husada Kalibacin juga dianugerahkan sebagai objek wisata tertua dan situs cagar budaya di Kabupaten Banyumas.

Pemandian Kalibacin juga dikenal karena memiliki keindahan alamnya yang memikat wisatawan. Pengunjung yang datang ke tempat ini pasti akan dimanjakan dengan suasana hijau pepohonan dan sejuknya udara. Kesan bersih, indah, dan nyaman akan menjadi kesan pertama banyak pengunjung saat berkunjung ke tempat ini. Apalagi pemandangannya yang indah, sangat cocok dijadikan sebagai spot berfoto bagi wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya