SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangkit tenaga listrik tenaga uap (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi pembangkit tenaga listrik tenaga uap (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi pembangkit tenaga listrik tenaga uap (JIBI/Solopos/Antara)

Pembangkit listrik bakal diperkuat oleh pemerintah. PT Pertamina (Persero) akan memasok gas proyek unitisasi Lapangan Jambaran-Tiung Biru-Cendana sebesar 100 juta kaki kubik per hari untuk pembangkit listrik PT PLN 

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG– PT Pertamina (Persero) akan memasok gas proyek unitisasi Lapangan Jambaran-Tiung Biru-Cendana sebesar 100 juta kaki kubik per hari untuk pembangkit listrik PT PLN (Persero).

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dalam siaran pers di Jakarta, Senin, mengatakan pasokan gas tersebut untuk pembangkit yang masuk program pemerintah menyediakan tenaga listrik dengan daya 35.000 megawatt.

“Pertamina akan sinergi BUMN dengan PLN untuk mendukung program pembangunan pembangkit 35.000 MW,” ujarnya seperti dikutip Antara, Senin (4/5/2015).

Penandatanganan pokok perjanjian (head of agreement/HoA) antara Pertamina dan PLN dilakukan di Jogja, Senin yang dihadiri Presiden Joko Widodo.

Dwi menambahkan, Pertamina telah mendapatkan alokasi gas dari unitisasi lapangan Jambaran, Tiung Biru, dan Cendana sebesar 100 MMSCFD.

“Target produksi pada 2018,” ujarnya. Pertamina, lanjutnya, juga sedang membangun jaringan pipa transmisi dari Gresik ke Semarang untuk memberikan fleksibilitas pasokan gas pembangkit sesuai kebutuhan PLN, utamanya di Jawa bagian timur.

Proyek unitisasi tiga lapangan yakni Jambaran, Tiung Biru, dan Cendana akan memproduksi gas sebesar 185 MMSCFD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya