SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Pembangunan desa diharapkan semakin optimal dengan adanya dana dari pusat.

Semarangpos.com, TEMANGGUNG– Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 2016 bakal “dibanjiri” dana desa sebanyak Rp252 miliar untuk disalurkan di 266 desa.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Kabupaten Temanggung Agus Sarwono di Temanggung, Rabu, mengatakan jumlah dana tersebut lebih besar daripada 2015 sekitar Rp152 miliar.

Ia menyebutkan dana Rp252 miliar yang bakal dikucurkan ke desa tersebut dari APBN Rp162,4 miliar ditambah alokasi dana desa (ADD) Rp85 miliar dan bagi hasil pajak dan retribusi daerah Rp4,6 miliar.

“Pencairan dana untuk ADD dan bagi hasil pajak dan retribusi sejak APBDesa ditetapkan dan dilaporkan pada kami, anggaran langsung bakal dicairkan setiap bulannya,” katanya.

Kemudian untuk dana desa dari APBN bakal dicairkan dalam tiga tahap, yakni bulan April 40 persen, Agustus 40 persen, dan Oktober 20 persen.

Ia menuturkan penggunaan dana desa secara umum sama dengan 2015, tetapi dalam Permendes nomor 21/2015 lebih simpel. Jadi lebih luwes, desa bisa melaksanakan kegiatan.

Ia mengatakan yang jelas ada dua kegiatan yang harus dilaksanakan di desa terkait dengan penggunaan dana desa, yaitu untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas, baik penyelenggaraan pemerintahan, lembaga kemasyarakatan maupun kelompok-kelompok masyarakat yang berpotensi.

Menurut dia setiap desa bakal mendapat dana antara Rp700 juta hingga Rp1,35 miliar, besarnya dana disesuaikan dengan faktor tertentu seperti jumlah penduduk. Dana itu untuk gaji perangkat desa dan pembangunan desa.

Ia mengatakan dalam pembangunan desa, pemerintah desa harus mengacu pada aturan belanja penyediaan barang dan jasa. Meskipun tidak harus ke lembaga penyediaan barang dan jasa secara elektronik di tingkat kabupaten.

“Pembangunan di desa secara swakelola, perlu keterlibatan dari masyarakat, karena pembangunan untuk masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya