Jateng
Senin, 22 Mei 2023 - 21:23 WIB

Pembangunan Embung Tajan di Magelang Dimulai, Anggaran Capai Rp18,7 Miliar

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, MAGELANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), memulai pembangunan Embung Tajan yang berada di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Pembangunan embung ini menghabiskan dana mencapai Rp18,7 miliar yang diambilkan dari APBN.

Bupati Magelang, Zaenal Arifi, mengatakan embung tersebut memiliki fungsi besar dalam menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air baik untuk keperluan tanaman maupun ternak di musim kemarau. Selain itu, embung tersebut juga berfungsi mencegah banjir di musim hujan, apalagi saat ini telah terjadi global warming.

Advertisement

Zaenal menyampaikan hal itu saat menghadiri ground breaking sekaligus tasyakuran Embung Tajan di Desa Gumelem, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Menurut dia pembangunan embung ini tidak hanya dimanfaatkan masyarakat Gumelem saja, tetapi juga dimanfaatkan wilayah yang berada di bawah Desa Gumelem sehingga pertanian akan terus maju.

Perwakilan dari Kementerian PUPR Wisnu Widoyono menuturkan telah dilakukan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya pembangunan Embung Tajan di Desa Gumelem yang memiliki nilai manfaat cukup banyak, antara lain sebagai irigasi, air bersih, konservasi perikanan, dan juga untuk pariwisata.

Advertisement

“Embung ini akan dibuat yang indah sesuai arahan Pak Menteri PUPR, tidak hanya membangun suatu bangunan tetapi juga harus ada nilai estetikanya. Kemudian risikonya juga sangat besar, artinya di situ kedalaman airnya 3-4 meter sehingga dilarang untuk berenang utamanya bagi anak-anak kecil dan juga umum,” katanya.

Wisnu berharap pembangunan Embung Tajan ini bisa selesai dalam satu tahun anggaran dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Gumelem dan sekitarnya.

Anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudjadi, mengatakan aspirasi pembangunan embung ini tidak hanya di Desa Gumelem saja, namun juga akan dibangun di Ngluwar dengan biaya kurang lebih Rp30 miliar.

Advertisement

“Kemudian saya juga akan membantu perluasan lahan parkir dan mendirikan atap parkir di Pasar Ngablak senilai Rp5 miliar,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif