SOLOPOS.COM - Gedung Berlian atau Kantor DPRD Jateng di Kota Semarang. (Dok. Solopos.com)

Pembangunan gedung baru DPRD Jateng menimbulkan polemik di kalangan anggota DPRD.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Rencana pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan anggaran sebesar Rp10 miliar menimbulkan polemik di kalangan anggota DPRD setempat.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah Helmi Turmudzi di Semarang, Senin, berpendapat bahwa pembangunan gedung baru DPRD Jateng diperlukan sebagai salah satu upaya meningkatkan kinerja tiap legislator.

“Tugas anggota dewan itu banyak sekali, jangan anggap kami di sini hanya untuk kerja sampingan karena kami juga dituntut berbuat sesuatu untuk kepentingan masyarakat,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (1/6/2015).

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa anggota dewan juga membutuhkan privasi dan konsentrasi dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan.

Menurut dia, anggota Komisi A hingga Komisi E DPRD Jateng periode 2014–2019 sering kerepotan dalam menyelesaikan tugas dan harus bergantian dalam menggunakan ruangan saat menerima tamu atau konstituen.

Senada dengan Helmi, anggota Komisi B Didik Hardiana menegaskan bahwa hingga saat ini tidak pernah ada standar minimal fasilitas yang diterima para anggota dewan, bahkan hal itu berbeda dengan berbagai fasilitas yang diterima oleh kepala dinas di lingkungan Pemprov Jateng.

“Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju terkait dengan rencana pembangunan gedung baru DPRD Jateng, tetapi menjadi kebutuhan dasar kerja,” ujarnya.

Anggota Komisi D DPRD Jateng Siti Ambar Fatonah meminta agar anggaran pembangunan gedung baru DPRD Jateng dialokasikan untuk hal-hal yang menjadi prioritas bagi masyarakat, seperti infrastruktur, kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pendidikan.

“Hal-hal seperti itu yang harus dikedepankan untuk kepentingan masyarakat dan pada dasarnya saya setuju (pembangunan gedung baru DPRD Jateng) asal dananya tersedia,” kata politikus Partai Golkar itu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ditemui terpisah mengaku telah menyetujui usulan pembangunan gedung baru bagi 100 anggota DPRD Jateng.

Ia menjelaskan bahwa kapasitas gedung DPRD Jateng yang saat ini digunakan sudah tidak mencukupi dan penataan ruangnya kacau.

“Saya setujui pembangunan gedung baru DPRD Jateng sekaligus penataan di kompleks gubernuran dan dewan, mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan,” ujarnya.

Seperti diwartakan, DPRD Jateng berencana membangun gedung baru dengan anggaran Rp10 miliar pada tahun 2016 sehingga tiap legislator akan mendapat ruang kerja beserta dengan fasilitas pendukung lainnya.

Gedung baru DPRD Jateng yang terdiri atas empat lantai itu akan berlokasi di belakang Gedung B Biro Keuangan Pemprov Jateng.

Kendati akan dibangun gedung baru, gedung DPRD Jateng yang sekarang ditempati masih tetap digunakan untuk kegiatan para legislator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya