SOLOPOS.COM - ilustrasi pembangunan waduk (JIBI/dok)
Pembangunan infrastruktur Waduk Logung di Kudus dikebut jelang musim hujan.
Kanalsemarang.com, KUDUS-Percepatan pembangunan Waduk Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, dikebut pada saat kemarau panjang saat ini karena pengecoran lebih mudah dilakukan dibanding saat musim hujan.
“Ketika turun hujan, pekerjaan pengecoran terkendala, sedangkan musim kemarau seperti sekarang proses pengerjaannya tentu lebih lancar,” kata Koordinator Lapangan Proyek Pembangunan Waduk Logung dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana Mohamad Arifin di Kudus, Rabu (4/11/2015).
Bahkan, kata dia, hasil pekerjaan hingga kini sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar 10 persen. Sementara realisasi di lapangan, kata dia, sudah mencapai 13,5 persen. Fokus pekerjaan tahun ini, yakni pembuatan bangunan saluran pengelak serta jalur akses menuju waduk.
Untuk menghadapi musim hujan, kata dia, akses jalan sudah dilakukan pembetonan, sehingga aktivitas kendaraan keluar masuk lokasi bendungan tetap lancar. Bangunan saluran pengelak tersebut, memiliki panjang sekitar 600-an meter dengan ukuran sekitar 3,5×3,5 meter.
Pada tahun 2016, kata dia, fokus pembangunannya pada kontruksi bendungan serta pembangunan bangunan pelimpah (spillway).
Dalam pengerjaan bangunan pelimpah, kata dia, memang masih terkendala pembebasan tanah, meskipun saat ini sudah ditempuh jalur konsinyasi atau uang ganti untung akan dititipkan ke Pengadilan Negeri.
Padahal, lanjut dia, secara hukum sudah tidak ada permasalahan karena sudah ditempuh jalur konsinyasi.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, kata dia, lahan yang masih dalam proses gugatan di pengadilan untuk sementara belum dikerjakan karena masih ada objek lain yang bisa dikerjakan.